Pipa Bocor, Mati Air Lagi

- Kamis, 27 Juni 2019 | 11:45 WIB

BALIKPAPAN-Kerusakan pipa air baku PDAM Balikpapan kembali terjadi. Akibatnya, aliran air kembali ngadat. IPAM Kampung Damai harus stop produksi. Dikarenakan kerusakan darurat akibat pipa distribusi yang bocor di simpang tiga Jalan Jendral Sudirman. Tepatnya di lampu merah Balikpapan Permai (Tugu Beruang Madu).

”Sekarang terjadi kembali pipa air baku yang mengalami kerusakan," kata Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Balikpapan, Sukono, kemarin (26/6).

Sukono menyebut, yang rusak yakni jalur pipa transmisi yang mengirimkan air baku dari Waduk Manggar menuju ke IPAM Kampung Damai. Kerusakan atau kebocoran pipa transmisi ini mengakibatkan IPAM Kampung Damai harus stop produksi. Padahal pada Kamis (20/6) lalu, masalah yang sama juga terjadi.

Imbasnya, ada 45 persen pelayanan pelanggan kembali terganggu. "Pekerjaan akan dilaksanakan pada Jumat (28/6) pukul 14.00 Wita sampai selesai. Dengan target pekerjaan 1x24 jam. Lebih cepat lebih baik," ungkapnya. Kebocoran pada pipa baja transmisi berdiameter 600 milimeter ini berada di kawasan hutan Transad Km 8. Atau berdekatan dengan Pesantren Mardatillah. Soal penyebab kebocoran, Sukono menyebut akibat terjadinya pergeseran tanah.

"Selain itu usia pipa usia yang cukup tua," imbuhnya.

Diketahui pipa transmisi merupakan jalur transportasi yang mengirimkan sumber air baku Waduk Manggar menuju ke tiga IPAM PDAM. Yaitu dari Waduk Manggar Km 12 ke IPAM Kampung Damai dengan panjang pipa sekitar 15 kilometer. Kemudian ke IPAM Km 8 Batu Ampar dengan panjang pipa mencapai 7 kilometer, dan IPAM Km 12 Karang Joang yang berdekatan dengan Waduk Manggar sendiri. "Kondisi jalur pipa ini berada di dalam tanah melewati jalur hutan Transad. Sehingga tertanam melewati jalan besar yang sangat rentan terhadap kondisi alam, baik akibat pergerakan tanah hingga rentan terhadap kerusakan akibat kondisi teknis," beber Sukono.

Dengan kondisi 80 persen Balikpapan berkontur perbukitan, PDAM mengakui masih adanya pelayanan distribusi air belum bisa terlayani selama 24 jam penuh di wilayah tertentu. PDAM pun selalu mengimbau kepada pelanggan ketika air PDAM mengalir, upayakan untuk selalu menampung cadangan air sebagai persiapan penggunaan kebutuhan di rumah. "Dan bijaksanalah dalam menggunakannya. PDAM menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini," ucapnya. (rdh/riz/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X