HATI-hati jika ingin bercanda jorok. Satu tim speed skater Korea Selatan (yang terdiri dari tujuh skater putri dan tujuh putra) ramai-ramai diusir dari kompleks pelatnas di Jincheon, Provinsi Chungcheongbuk. Para skater yang merupakan peraih medali Olimpiade Musim Dingin Pyongyang 2018 itu diskors sebulan.
Gara-garanya, ada seorang atlet yang menggoda rekannya. Dia memelorotkan celana si teman hingga hanya tertinggal celana dalamnya saja. Si korban, seorang skater cowok, malu berat. Dia melaporkan perbuatan sang teman yang identitasnya tidak diungkap tersebut.
Di mata banyak orang, termasuk mungkin bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, memelorotkan celana teman masih dianggap biasa. Namun, itu sejatinya masuk pelecehan seksual. Sekalipun niatnya bercanda. Pelaku bisa dihukum. Dan itulah langkah yang diambil oleh Komite Olahraga dan Olimpiade Korea.
''Ada sejumlah kasus perilaku buruk lainnya sebelum ini. Di cabor speed skater juga. Hal itu yang mendorong kami membuat keputusan ini," kata salah seorang pejabat komite kepada AFP. Awal tahun ini, ada skater cowok yang diam-diam masuk ke asrama atlet putri dan berkencan dengan pacarnya. Dia juga diskors sebulan. (nap/na)