Comeback Manis Murray

- Selasa, 25 Juni 2019 | 13:48 WIB

LONDON-Langit kelabu untuk Andy Murray sudah berakhir. Petenis kebanggaan Britania Raya itu kemarin berhasil kembali mengangkat trofi lagi setelah tak pernah mampu meraih gelar apapun dalam dua tahun terakhir. Gelar ini menjadi tanda dia tak lagi diganggu dengan cedera panggul yang menghantuinya.

Meski masih bukan di sektor tunggal, kemenangan ini tetap bermakna besar bagi kelanjutan karir mantan ranking satu dunia itu. Berpasangan dengan petenis Spanyol Feliciano Lopez, Murray mengunci titel ganda putra Queens Club Championship.

Di final Murray/Lopes mengalahkan pasangan Joe Salisbury/Rajeev Ram 7-6(6), 5-7, 10-5. “Sungguh brilian. Aku menikmati semuanya sejak awal,” ucap Murray dilansir BBC.

Keputusan Murray melaksanakan operasi kedua untuk pemasangan pen pada panggulnya Januari lalu tampaknya tepat. Padahal, enam bulan lalu, pasca tersingkir di pertandingan pertama grand slam Australia Terbuka, Murray masih menangis tersedu-sedu dalam sesi konfrensi pers.

Saat itu petenis 32 tahun itu berkeluh kesah dan tak mampu menahan emosi lantaran cedera panggulnya tak kunjung sembuh. Dalam bayangannya waktu itu, sebentar lagi karir tenisnya akan tamat gara-gara cedera tersebut.

Kini semua keadaan sudah berubah. Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat dia mencoba memulai peruntungan lagi di sektor tunggal. Pasca absen di berbagai ajang enam bulan terakhir, Murray kini berada di ranking 214 dunia tunggal putra. “Kondisi Panggulku benar-benar baik. Tidak ada rasa sakit sama sekali,” ucap Murray dilansir AP.

Tapi, untuk sementara Murray masih akan fokus di sektor ganda. Pekan ini dia melanjutkan tampil di ajang Eastbourne International. Dia akan berganti pasangan dengan petenis Brasil Marcelo Melo.

Setelah itu, dia bersiap tampil di grand slam Wimbledon. Kali ini dia ganti pasangan lagi dengan petenis Prancis Pierre-Hugues Herbert. “Yang jelas aku hanya bahagia bisa kembali ke lapangan,” ucap Murray.

Kemenangan di Queens Club ini juga spesial untuk Lopez. Pasalnya, petenis S[anyol berusia 37 tahun tersebut sukses meraih dua gelar sekaligus. Selain menjadi juara di sektor ganda dengan Murray dia juga menjadi kampiun sektor tunggal.

Sebelum turun di final ganda, di final tunggal putra dia lebih dulu menaklukkan Gilles Simon 6-2, 6-7(4), 7-6(2). “Mungkin ini akan hanya terjadi sekali seumur hidupku,” ucap Lopez dilansir ESPN. (irr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X