Dilema Pajak Reklame Tembakau

- Senin, 24 Juni 2019 | 09:58 WIB

SANGATTA–Sewa iklan di reklame menjadi salah satu penyumbang pajak untuk pendapatan daerah di Kutai Timur (Kutim). Iklan rokok yang sejatinya telah dilarang oleh pemerintah masih menghiasi beberapa ruas jalan. Keberadaannya itu pun bikin resah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kutim.

Plt Kasatpol PP Kutim Didi Herdiansyah mengaku sudah memerintahkan bawahannya untuk menertibkan reklame dengan memotongnya dengan alat las. Sayangnya, sebelum aksi itu dilakukan

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutim, buru-buru menghubungi Didi via ponsel. Memintanya untuk tidak memotong papan iklan tersebut.

"Rupanya Bapenda langsung resah mendengar ada kata las itu. Mereka segera mengadakan rapat khusus membahas hal tersebut dan kami diundang," aku Didi.

Dari musyawarah itu, dia berkesimpulan, saat ini peraturan di Kutim memang masih dilematis. Larangan merokok di tempat umum yang juga mengharuskan iklan rokok juga dilarang, tidak sejalan dengan perpajakan. Sebab, orang-orang tahu bahwa pajak dari iklan rokok itu lumayan.

"Tapi sayangnya iklan rokok itu terpasang di jalanan dengan sangat jelas. Harusnya kalau mau cari uang juga ingat bahwa ada aturan, dan saya tidak segan memang memotong reklame dengan las bila ada lagi dilanggar," tegas Didi.

Dia berharap, instansi berwenang dalam pendapatan pajak, yakni Bapenda, bisa lebih koordinatif. Perlu melibatkan Satpol PP dalam mendiskusikan sesuatu sebelum melakukan, layaknya pemasangan reklame iklan rokok.

"Kutim ini wilayah kawasan tanpa rokok, harusnya jika ada yang mau pasang iklan rokok bisa koordinasi dulu dengan kami sebagai aparat penanggung jawab ketertiban kota. Untung boleh, tapi ingat bahwa ada aturan,” pesannya. (mon/ypl/k8) 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X