GARA-GARA banjir kiriman, dua kecamatan, Tabang dan Kembang Janggut, harus rasakan dampaknya. Sejumlah fasilitas daerah dan permukiman warga pun tergenang.
Camat Tabang Daleq mengatakan, sebelumnya, 11 desa di Tabang terendam banjir. Ketinggian air lebih 1 meter. Warga pun sempat mengungsi ke rumah-rumah keluarga.
“Cukup parah selama dua hari. Tapi sejak hari ini (kemarin), banjirnya sudah surut. Airnya menuju kawasan hulu lagi. Seperti Kembang Janggut dan Kahala,” ujarnya.
Menurut dia, banjir itu juga sempat mengganggu persiapan MTQ tingkat kabupaten yang diselenggarakan di Tabang. Pun demikian dengan pengurukan tanah di Desa Sidomulyo dan pengiriman material. “Sempat menjadi kendala juga, tapi saat ini sudah kering banjirnya,” tambahnya lagi.
Terlebih, jika air Sungai Mahakam sedang pasang, lanjut Daleq, air banjir di Kembang Janggut dikhawatirkan lambat surut. Air pun diperkirakan juga bakal merendam kawasan hulu lain seperti Kota Bangun, Muara Wis, hingga Muara Kaman. (qi/ypl/k8)