Turki, Pesona Dua Benua

- Senin, 24 Juni 2019 | 09:13 WIB

Oleh: Felix Kodi

Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata Turki? Kebab? Budaya timur dan barat? Semua itu benar. Turki juga menyimpan berbagai pesona wisata. Mulai keindahan alam memanjakan mata hingga negara dengan sejarah dunia. 

 

EMPAT belas jam terbang usai sudah. Pesawat mendarat mulus di Ataturk International Airport semenjak berangkat dari Balikpapan. Seharusnya tiba di Istanbul New Airport, yang lebih besar dan megah. Namun, aturan itu berlaku sejak 6 April 2019, sedangkan lawatan ke Turki awal April. 

Pengaruh jet lag tidak terasa. Perbedaan waktu hanya lima jam. Balikpapan lebih cepat. Rombongan berjumlah 27 orang yang tidak sabar menikmati keindahan alam serta kuliner khas. Mata uang yang digunakan lira Turki (TRY). Setara dengan Rp 2.400 hingga Rp 2.700. 

Mengunjungi Jembatan Bosphorus jadi hal wajib saat ke negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan tersebut. Jembatan gantung yang menghubungkan dua benua. Istanbul Eropa dan Istanbul Asia. Tidak ada fondasi di tengahnya, sehingga aman dari benturan kapal di bawahnya. Dibangun pada 1970 dengan panjang 1.510 meter. 

RUMAH TULIP: Emirgan Park Tulip menyuguhkan keindahan bunga tulip. Surga pencinta bunga dan penggemar warna-warni.

 

Selain itu, sempatkan melihat cantiknya tulip bermekaran di Taman Emirgan, distrik Sariyer, Istanbul. Tampak seperti bunga palsu saking tidak percaya dengan keindahannya. Aneka warna menyegarkan mata. 

Nah, urusan makanan rata-rata halal. Mengingat, 99 persen masyarakat di sana muslim. Ada kebab dengan harga sekitar TRY 10–15. Dodurma, sejenis es krim dengan TRY 10. Kumpir, kentang panggang dengan aneka isian dan topping seharga TRY 20. 

Jangan lewatkan juga jajanan khas kaki lima dengan harga terjangkau. Jagung rebus atau bakar. Simit, roti seperti donat dengan taburan wijen. Acma, sejenis donat berukuran besar dengan tambahan selai. Chestnut, biji-bijian yang dibakar dan agak keras. 

Niatnya, ingin menikmati sensasi naik balon udara di Cappadocia. Tarifnya sekitar Rp 3 juta ke atas per orang dengan kapasitas 16–20 orang, durasi terbang 1,5 jam. Namun apa daya, pemerintah setempat tidak mengizinkan semua balon udara naik dengan alasan pertimbangan cuaca dan kecepatan angin saat itu. 

-

HAGIA SOPHIA: Bangunan yang menjadi saksi keharmonisan simbol agama. Dulunya Gereja Orthodok, kemudian beralih fungsi jadi masjid dan kini museum.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB
X