Runway Bandara APT Pranoto kembali bermasalah. Beberapa penerbangan tidak jadi mendarat. Pihak pengelola bandara langsung melakukan perbaikan dan dijadwalkan runway beroperasi kembali pagi ini.
SAMARINDA–Pesawat gagal landing di Bandara APT Pranoto, Samarinda, tampaknya mulai menjadi hal yang lumrah. Sembilan maskapai penerbangan yang hendak mendarat di bandara tersebut terpaksa memutar arah ke Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan, Sabtu (22/6).
Kali ini, persoalannya bukan karena ketiadaan lampu runway yang acap dibahas selama ini. Sembilan maskapai penerbangan gagal landing itu lantaran ada beberapa bagian aspal runway yang terkelupas.
Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi mengakui, kemarin memang ada sejumlah maskapai yang tidak jadi mendarat di bandara yang dia kelola.
“Iya, bandara harus kami tutup pengoperasiannya lebih awal lantaran adanya kerusakan pada landasan pacu atau runway,” ungkap dia dalam rilisannya kepada awak media.
Upaya perbaikan telah dilakukan petugas teknis UPBU APT Pranoto sejak sore kemarin. Pagi ini, kemungkinan bandara yang berlokasi di Sungai Siring tersebut sudah dapat dioperasikan kembali.
“Saat ini (kemarin), tim teknis kami sedang memperbaiki runway yang mengalami kerusakan,” ujarnya.
Penutupan bandara diketahui dilakukan sejak pukul 16.00–19.00 Wita atau sampai close operational bandara. Penutupan itu karena terkelupasnya aspal runway pada posisi depan tower bandara.
“Total ada sembilan penerbangan yang mengalami cancel pada hari ini (kemarin). Kami dari pihak UPBU selaku pengelola memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tuturnya.
Dodi mengaku, keputusan tersebut harus diambil pihaknya lantaran tidak ingin mempertaruhkan keselamatan maskapai penerbangan. Utamanya para penumpang yang turun di Bandara APT Pranoto.
“Keputusan close-nya bandara kami ambil semata untuk menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan. Dan sejauh ini semuanya dalam keadaan terkendali,” ucapnya.
Mengingat, persoalan tersebut bukan karena sebuah kesengajaan, Dodi berharap, masyarakat dan utamanya pengguna jasa penerbangan dapat memakluminya.
“Yang pasti, malam ini (kemarin) kami akan selesaikan kerusakan runway. Dan insyaallah bisa kami selesaikan. Besok pagi (hari ini), insyaallah penerbangan sudah dibuka lagi,” tandasnya. (*/drh/kri/k8)
