Bini Suka Tampil Seronok, Aisss Ternyataaa....

- Minggu, 23 Juni 2019 | 12:38 WIB

Donwori -bukan nama sebenarnya- tidak pernah menyangka janji suci pernikahannya dengan istri, sebut saja Karin, 36, kandas setelah lima tahun hidup bersama.

Donwori yang juga berusia 36 dikhianati istri yang menjadi simpanan orang Korea alias Oppa karena ingin hidup lebih sejahtera. Oalah. 

Kehidupan rumah tangga Donwori dan Karin sebetulnya tidak ada kekurangan. Keduanya bekerja di perusahaan raksasa di Cilegon. Penghasilan keduanya lebih dari cukup. Rumah, kendaraan pribadi, dan fasilitas mewah lainnya juga mereka miliki. Tak heran jika penampilan Karin selalu fashionable.

Donwori juga cukup bangga memiliki Karin yang memang ditunjang wajah yang rupawan, selain tubuhnya yang ideal sehingga kerap menjadi pusat perhatian tetangga dan kerabatnya. Terlebih, Karin dulunya selalu menuruti kemauan Donwori.

“Dulu saya miskin, enggak punya apa-apa. Pas nikah sama Karin, alhamdulillah,” ucap Donwori. Beruntungnya.

Donwori sosoknya lumayan, bertubuh jangkung dan tegap, sikapnya juga ramah. Donwori mengaku dulu sayang menyayangi istrinya.

Pertemuannya dengan istri berkat peran seorang ustaz di kampungnya. Waktu itu ayah Donwori sengaja meminta saran ustaz dicarikan pendamping hidup untuk anaknya. Wanita yang diajak ustaz dan dikenalkan itu pun adalah Karin. 

“Awalnya biasa saja, enggak ada perasaan sama sekali ke dia (sumi-red),” akunya. Karin justru yang ngebet ingin dinikahi Donwori. Donwori jadi sering ditelepon oleh Karin. Malamnya, Karin juga tak malu mengajak Donwori untuk ketemuan.

Seiring berjalannya waktu karena intens berkomunikasi, Donwori mulai mencintai Karin dan mereka pun akhirnya jadian. Setahun pendekatan, mereka langsung melakukan proses lamaran dan menikah. 

Pesta pernikahan digelar sederhana. Donwori pun membangun rumah tangga dari bawah. Waktu awal menikah Donwori belum punya pekerjaan. rumah tangga mereka dibangun dengan penuh perjuangan. “Saya sempat jadi kuli panggul,” tukasnya.

Sampai akhirnya, Donwori mengikuti saran teman mengirim lamaran ke sejumlah perusahaan di Cilegon. namun, hasilnya terus gagal. Sampai setahun kemudian, anak mereka lahir. Donwori masih berstatus pengangguran.

Tak lama pascakelahiran anak, dewi fortuna menghampiri Donwori yang diterima bekerja di perusahaan raksasa di Cilegon. Sejak itu Donwori dan Karin pindah ke Cilegon dan memulai hidup baru. “Kita awalnya mengontrak rumah kecil di pinggir gang,” katanya.

Setelah diterima bekerja, Donwori mulai fokus pada pekerjaannya. Sedangkan Karin sibuk mengurus anak di rumah. Perlahan ekonomi mereka meningkat berkat kerja keras. 

Berkat keuletannya, tak jarang menerima bonus lembur dari perusahaan. Dua tahun kemudian, mereka mampu membeli rumah sederhana. Sejak itu, Donwori merasa bisa membahagiakan anak istri.

Namun, seiring berjalannya waktu, Karin mulai bergaul dengan banyak temannya yang sosialita. Karin dengan teman-temannya sering menghabiskan waktu di mal dan salon kecantikan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X