Dua Kali Terjadi, Hanguskan Belasan Rumah

- Sabtu, 22 Juni 2019 | 13:21 WIB

DALAM sehari Kota Tepian alami dua kali petaka kebakaran. Pertama terjadi dini hari kemarin (21/6) di Jalan Merapi, RT 14, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. Kediaman Natalino Inoy (35) beserta isinya ludes dilahap si jago merah. Saat itu rumah sedang kosong. Dalam hitungan empat jam, peristiwa senada terulang kembali di Jalan Merbabu, Gang Semangat, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu. Ironisnya empat bulan lalu, jago merah sempat mengamuk di lokasi serupa. Dua kejadian itu hanguskan 11 rumah.

“Baru pulang kerja Mas, dapat musibah,” kata Karno (47) warga Jalan Merbabu. Dengan sabar ia berkisah kepada Kaltim Post. Dia tak tahu pasti asal api. Namun di sekitar tempat tinggalnya, rata-rata bangunan dari kayu, api dengan cepat menyebar. “Barang-barang enggak sempat keluar,” tambahnya. Neni (53), warga lain yang turut rasakan amukan api mengaku trauma. “Beberapa bulan lalu rumah saya juga terbakar. Semua harta benda habis dilalap api.”

Pantauan Kaltim Post, demi padamkan api petugas harus menyambung selang satu dan lainnya. Pasalnya, akses titik api hanya gang selebar kurang dari dua meter. Pemadam dan sukarelawan juga memanfaatkan saluran pembuangan untuk menyuplai air. Kejadian pukul 19.10 Wita itu baru bisa dipadamkan sejam setelahnya. Data sementara yang tercatat hingga pukul 21.00 Wita, 10 bangunan hangus nyaris rata dengan tanah.

Bergeser ke Samarinda Utara, Muriono, sukarelawan pemadam api menuturkan, saat kebakaran, rumah ditinggal penghuninya keluar kota. “Enggak tahu ke mana, tapi sejak dua hari sudah kosong,” ungkapnya.

Dari handie talkie (HT), dia sebarkan peristiwa kebakaran tersebut ke petugas pemadam kebakaran (damkar) dan sukarelawan lainnya. Pesan berantai juga bangunkan masyarakat sekitar. Lagi, akses terbatas karena jalan sempit menyulitkan petugas. Terlebih, lokasi kejadian cukup jauh dari pusat kota. “Bangunan kayu buat api cepat kuasai rumah,” tambahnya. Dugaan sementara, kemunculan api akibat korsleting listrik. Namun, kepastian penyebab kebakaran itu masih diselidiki kepolisian dari Polsek Sungai Pinang. "Sudah pendataan dan menghimpun keterangan dari saksi, kondisinya memang rumah ditinggal penghuninya,” ucap Kapolsek Sungai Pinang Kompol, Nono Rusmana. Dari penjelasan warga setempat, kata dia, kemunculan api memang tiba-tiba. “Tidak ada yang lihat pasti, Nanti kami selidiki lebih lanjut,” tutup perwira melati satu itu. (*/dra/ypl)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X