Portal Pantai Manggar Rusak (Lagi)

- Jumat, 21 Juni 2019 | 13:25 WIB

BALIKPAPAN–Portal Pantai Manggar dirusak oknum tidak bertanggung jawab. Padahal, palang penjaga itu baru dipasang awal tahun ini. Fungsinya cukup krusial, yakni mencegah aksi balap liar malam hari. Selain itu, membatasi warga sekitar masuk tanpa izin.

Kepala UPTD Pantai Manggar Rusliansyah mengatakan, perbaikan sudah dua kali dilakukan. Namun, lagi-lagi portal dirusak. Palang penjaga itu memang dibangun dari CSR sebesar Rp 10 juta. Namun, ketika itu rusak pihaknya juga keluarkan dana Rp 2,5 juta untuk perbaikan.

“Dulu sebelum dibangun portal, masyarakat mengeluh balapan liar dan kami juga temukan pencurian dan penebangan pohon di dalam pantai. Setelahnya, keluhan dan aksi kriminal berkurang, tapi malah dirusak,” urainya.

Dia mengatakan, saat portal dibangun pihaknya telah menyebarkan surat pemberitahuan terkait buka-tutup portal. Sesuai ketentuan dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, portal tersebut mestinya ditutup sejak pukul 17.00 Wita dan dibuka pukul 07.00 Wita setiap hari. 

“Perusakan portal sudah pernah dilaporkan kepolisian tapi tidak pernah tertangkap,” akunya lalu menambahkan, kendala lain ialah pihak kelurahan meminta menutup portal pukul 20.00 Wita. “Itu berbenturan dengan ketentuan dari Disporapar,” ujarnya.

Rusli juga menambahkan, selama ini pihaknya tidak pernah melarang masyarakat selama memiliki tiket/karcis atau tidak melewati batas jam operasional, mulai pukul 07.00–17.00 Wita. Namun, tampaknya aturan itu sangat sulit diterima.

“Warga masih ngotot bahwa jalan baru tersebut adalah jalan umum, alhasil portal dirusak. Padahal, jalan tersebut telah dibebaskan pengusaha lokal,” tegasnya.

Saat liburan tiba, dia menuturkan, puluhan ribu pengunjung datang berekreasi. Pihaknya kerap kewalahan dan kekurangan staf pengaman. Jumlahnya pun hanya satu orang. “Saya sudah ajukan penambahan 12 penjaga tambahan. Agar bisa maksimal dalam menjaga keamanan di pantai,” terangnya.

Dia menambahkan, Pantai Manggar punya dua pos, jalan lama dan di jalan baru. Pengamanan bisa 24 jam, dengan dua sif dan ada 3 orang per posnya. “Jadi lebih maksimal kalau ada tambahan pengaman,” tutupnya. (lil/ypl/k8)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X