HARI ini (21/6), Toy Story 4 tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia. Mainan lama dan baru siap mengocok perut sekaligus membuat haru. Di balik polah mainan-mainan itu, ada para pengisi suara alias voice cast yang beraksi. Menghidupkan mainan dengan kepribadian masing-masing.
--
TOY STORY 4 merupakan direct sequel dari Toy Story 3. Mengisahkan kehidupan Woody (Tom Hanks) setelah berpisah dengan Andy di akhir film ketiga. Kini, Woody dan mainan Andy yang lain jatuh ke tangan Bonnie (Emily Hahn). Ketika Bonnie membuat mainan baru, Forky (Tony Hale), Woody mulai mempertanyakan perannya untuk Bonnie. Sebab, Bonnie mulai menaruh perhatian kepada Forky, yang menganggap dirinya sampah. Woody galau berat.
Para pengisi suara mendapat tanggung jawab besar. Mereka harus bisa membuat mainan tampak hidup dengan suara mereka. Mereka juga harus membangun koneksi dengan tokoh mainan yang diperankan.
Bagi Hanks, mendapat tawaran untuk kembali mengisi suara Woody punya makna tersendiri. Aktor Saving Private Ryan itu mengisi suara sang koboi sejak Toy Story (1995). ”Saya dan Woody adalah teman lama,” ucap Hanks.
Dipercaya membawakan karakter sang koboi selama 24 tahun, Hanks bertugas menjaga karakter Woody. Karena sudah menjadikan Woody sebagai bagian darinya, Hanks tidak sulit memunculkan kembali karakter Woody dalam suaranya.
Woody mengalami transisi di Toy Story 4. Hidupnya berubah total karena tak lagi bersama Andy. Karena itu, Hanks menyesuaikan karakter suaranya di berbagai adegan. ”Karakter Pixar sangat detail. Jadi, saya sangat terbantu ketika proses reading,” ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan Tim Allen, pengisi suara Buzz Lightyear. Sama seperti Woody, karakter berwarna khas putih-hijau itu muncul di setiap instalasi Toy Story. Meski sudah mencoba berbagai karakter, Allen tetap dikenal sebagai Buzz yang baik hati sekaligus tegas.
Allen dan Hanks pun bersahabat layaknya Woody dan Buzz. ”Di Toy Story 4, Buzz berusaha mengarahkan Woody untuk mendengar isi hatinya. Sebuah hubungan yang sangat akrab,” papar Allen.
Di sisi lain, Annie Potts selaku pengisi suara Bo Peep kembali mengisi suara sang gadis porselen setelah absen 20 tahun. Terakhir, Peep muncul di Toy Story 2 (1999). Kerinduan Potts pada Peep akhirnya terbayar. ”Aku merasakan kehangatan karena bisa kembali bertemu dengan sosok yang lovely,” ujar aktris 66 tahun tersebut.
Meski demikian, Peep mengalami banyak perubahan. Untung, dengan pengalaman sebagai aktris lebih dari 40 tahun, Annie tak sulit beradaptasi. ”Saya sekarang berusia 66 tahun. Saya mengalami kejadian, perpisahan, dan pertemuan yang membantu saya untuk mengisi suara Peep,” tutur Annie.
Di samping para karakter lama, karakter baru muncul. Salah satunya adalah Keanu Reeves, pengisi suara Duke Caboom. Pemain film John Wick itu mendapatkan peran sebagai sang stuntman asal Kanada lewat blind audition. Tim produksi meminta para aktor asal Kanada untuk merekam suara mereka dan mengirimkannya. ’’Ternyata kami mendapat Keanu. Wow..,” kata sutradara Josh Cooley.
Di Toy Story 4, Reeves ditantang untuk menunjukkan sisi lain dirinya. Memang, Reeves tak sulit menonjolkan sisi Caboom yang percaya diri lantaran mirip dengan karakternya di sejumlah film. Namun, ketika harus memamerkan sisi rapuh Caboom, Reeves mesti berusaha ekstra. Dia sampai ngobrol lama dengan Cooley untuk mendapat komposisi suara Caboom yang pas.
Reeves mengungkapkan, Caboom punya sifat yang agak cengeng. ’’Sama seperti kita, dia melalui banyak hal yang menjadikannya seperti sekarang,” terang Reeves. Dibantu Cooley dan penulis naskah, aktor 54 tahun itu mengaku cukup mudah mendalami karakter Caboom.
Selain Reeves, ada Christina Hendricks, pengisi suara Gabby Gabby. Dia adalah tokoh antagonis utama. Cooley menuturkan, Gabby Gabby akan memunculkan definisi baru tentang penjahat. Kita akan sadar bahwa tidak ada yang benar-benar jahat atau baik di dunia ini. ’’Ketahui cerita lengkapnya sebelum menghakimi,” tegas Hendricks. Menurut Cooley, Hendricks berhasil mengisi suara Gabby Gabby. (*/c18/nda)
