BANGKOK – Patung penyelam dari perunggu itu berdiri tegak di distrik Mae Sae, Chiang Rai, Thailand. Patung itu dibuat khusus untuk mengenang Saman Gunan, penyelam yang menyelamatkan tim sepak bola Moo Pa.
Gunan kehilangan nyawa saat memasang jalur udara dalam misi penyelamatan tersebut. Dalam bahasa Thailand, Moo Pa berarti babi liar. Karena itulah, di bawah patung Gunan juga ada beberapa patung babi.
Dilansir Agence France-Presse, 12 anggota tim sepak bola Moo Pa masuk ke gua Tham Luang 23 Juni tahun lalu bersama asisten pelatihnya. Nahas, hujan deras membuat pintu gua tertutup banjir. Mereka terjebak di tempat itu selama 18 hari. Tragedi mereka memancing atensi penyelamat dan penyelam dari berbagai negara.
’’Apa yang terjadi di sini sungguh luar biasa. Saya mengikuti semua beritanya dari Australia,’’ ujar John McGowan, salah seorang turis yang datang berkunjung. Dia ingin melihat lokasi penyelamatan secara langsung. McGowan sedikit kecewa karena akses masuk gua dibatasi.
Kawasan Gua Tham Luang memang tak lagi sama. Pintu masuk utama gua kini ditutup dengan pagar untuk menghindari kejadian serupa. Namun, di jarak 100 meter dari gua itu, pemerintah membangun area pusat pengunjung. Di sanalah patung perunggu Saman Gunan berdiri.
Kawee Prasomphol, petugas pengelola kawasan wisata Gua Tham Luang menyatakan bahwa dulu jumlah turis yang berkunjung ke area itu sekitar 5 ribu orang per tahun. Itu pun mayoritas turis lokal. Sejak misi penyelamatan yang mendunia tersebut, jumlah wisatawan melonjak drastis. Dari Oktober tahun lalu hingga April tahun ini, sudah ada 1,3 juta pengunjung.
Pengembangan wisata Gua Tham Luang belum selesai. Pemerintah Thailand berencana membangun kompleks perbelanjaan, restoran, hotel, dan beberapa lokasi perkemahan di area tersebut. Dana yang dialokasikan THB 50 juta atau setara Rp 22,8 miliar. (sha/c20/dos)
