SAMARINDA–Kecelakaan terjadi di perairan Sungai Mahakam, Senin (17/6) malam. Tepatnya di dekat dermaga penyeberangan penumpang dan barang Jalan Yos Sudarso, Pelabuhan, Samarinda Kota. Sebuah kapal kayu seketika karam ketika bersenggolan dengan tongkang yang melintas.
Nasib baik masih menaungi motoris kapal nahas itu, Rizky (23). Sebelum tenggelam, dia sempat melompat ke sungai. Kemudian diselamatkan kru kapal Tugboat Danny 54 yang menarik tongkang Danny 55.
Rizky menjelaskan kepada petugas kepolisian, sebelum bersenggolan dengan tongkang, kapal kayu miliknya mengalami masalah pada mesin. “Mati mesin dan terbawa arus. Kondisi gelap juga,” tuturnya. Pemuda yang bermukim di kawasan Jalan Bung Tomo, Baqa, Samarinda Seberang, itu menjelaskan dirinya lompat saat senggolan terjadi. “Memang tidak ada muatan,” ujarnya. Sementara dari penjelasan Hartawan (37), nakhoda kapal tunda penarik tongkang, kapal tidak sempat berbenturan dengan tugboat.
“Nyenggol lambung kiri tongkang,” jelasnya. Tongkang yang ditarik, juga tak ada muatan. Pasalnya, kapal mengarah ke hulu Sungai Mahakam untuk bongkar-muat batu bara. Beruntung nyawa motoris masih selamat. Kecelakaan di perairan sungai itu diketahui petugas setelah menerima laporan warga. Sementara itu, kapal tenggelam, Rizky diselamatkan dan mendapat pertolongan.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda AKP Aldi Alfa Faroqi menjelaskan, kejadian itu memang sempat ditangani pihaknya. “Tapi diselesaikan secara damai, ada ganti rugi,” jelas perwira balok tiga tersebut. “Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material saja,” tambahnya. Namun, polisi yang sudah memediasi dua belah pihak tetap meminta keterangan.
“Untuk memudahkan mencari penyebab senggolan itu, makanya semua diminta penjelasan,” tegas Aldi. Kemarin, musibah itu diselesaikan secara kekeluargaan. Di luar peristiwa yang nyaris merenggut nyawa seorang motoris, Aldi meminta untuk memastikan kembali seluruh perlengkapan berlayar. “Keselamatan itu yang utama,” tegasnya. (*/dra/ndy/k8)