Rumah ABK Akhirnya Direnovasi

- Rabu, 19 Juni 2019 | 11:52 WIB

Dinas Kesehatan Balikpapan memiliki layanan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) sejak sembilan tahun lalu. Unit tersebut berada di bawah koordinasi Puskesmas Damai, Balikpapan Selatan. Peran layanan ABK itu terbukti sangat membantu. Apalagi kebutuhan layanan terus meningkat setiap tahun. Belum lagi sebagian besar merupakan orang tidak mampu.

 

DINA ANGELINA, Balikpapan

 

PEMKOT Balikpapan telah mengucurkan dana Rp 10 miliar untuk renovasi gedung beserta pemenuhan fasilitas layanan ABK tahun ini. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan 2019. Gedung yang digunakan layanan ABK tersebut merupakan bekas Puskesmas Damai.

Sebagai informasi, layanan ABK milik Pemkot Balikpapan menjadi pertama dan satu-satunya di Indonesia. Sebab, pelayanan pada ABK sudah dilakukan di tingkat puskesmas. Bahkan, merupakan percontohan bagi skala nasional. Terdapat beberapa dokter spesialis yang akan menentukan diagnosis dan kebutuhan terapi pasien. Mulai dokter spesialis anak, dokter spesialis jiwa, psikolog, hingga fisioterapi. Mereka akan menentukan jenis terapi apa yang tepat dan berapa lama masa terapi untuk setiap pasien. Layanan ABK itu beroperasi Senin–Sabtu dengan bantuan sejumlah terapis. “Selama ini, tim medis dan alat sudah siap, tinggal memperbaiki gedung dan menambah sebagian peralatan saja,” ujar Plt Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Suheriyono. 

Dia mengungkapkan, renovasi layanan ABK perlu dilakukan mengingat banyaknya kebutuhan masyarakat Kota Minyak mengakses fasilitas kesehatan tersebut. Keputusan mendirikan layanan ABK ini sudah sesuai dengan cita-cita Balikpapan menjadi Kota Layak Anak (KLA).

Jadi, perhatian dan layanan yang diberikan harus merata. “Ini inovasi dari Pemkot Balikpapan. Ada banyak ABK yang butuh penanganan, sementara biaya pengobatannya mahal,” imbuhnya. Berdasarkan pantauan Kaltim Post, Senin (17/6), seluruh bangunan lama gedung sudah diruntuhkan dengan bantuan alat berat. Tinggal membersihkan sisa-sisa bangunan. Kemudian, siap dilakukan pembangunan gedung baru di atas lahan tersebut.

Suheriyono menargetkan, renovasi gedung akan rampung tahun ini. Sementara itu, gedung yang berlokasi di Gang Mufakat II, RT 05, itu mengalami renovasi, layanan ABK berpindah tempat menyewa sebuah rumah. Lokasinya masih di daerah sekitar Damai. “Rencananya jika pembangunan sudah selesai, sebagian pelayanan ada yang gratis. Namun, ada pula yang memungut retribusi,” pungkasnya. (ypl/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X