Meloloskan atlet dengan masuk zona medali di pentas Pra-PON 2019 cabang olahraga wushu jadi bidikan Kaltim. Hari ini (19/6) sebanyak 21 atlet senior dan junior bakal boyongan ke Bangka Belitung (Babel).
SAMARINDA – Mereka akan tampil di kejuaraan nasional (kejurnas) pada 20-28 Juni. Kejuaraan ini sekaligus menjadi ajang prakualifikasi PON (Pra-PON) 2019 untuk menentukan langkah tampil di PON XX 2020 Papua. Itu disampaikan Ketua WI Kaltim, Zainal Arifin kepada Kaltim Post, Selasa (18/6).
Disebutkan Zainal, para atlet yang didapuk jadi wakil Benua Etam di kejurnas tersebut telah mereka siapkan melalui TC Mandiri. Ya, seperti diketahui, KONI Kaltim memberikan slot kepada cabor yang dipertandingkan di PON Papua untuk melaksanakan TC, demi memaksimalkan persiapan.
"Anak-anak sudah menjalani TC selama sebulan di Samarinda. Rencananya, besok (hari ini) langsung berangkat ke Babel," kata Zainal.
Dia melanjutkan, kendati beberapa daerah telah difokuskan persiapan hingga ke luar negeri jelang Pra-PON tersebut. Skuat wushu Benua Etam tetap optimistis, mampu memberikan prestasi terbaik untuk Kaltim.
"Memang ada provinsi yang TC hingga Tiongkok dan Filipina. Tapi, kami tetap yakin, target lolos di zona medali bisa diraih anak-anak. Karena atlet yang kami turunkan sebagian besar merupakan pemain berpengalaman," beber Zainal.
Diungkapkan Zainal, event nasional kali ini merupakan agenda rutin tahunan garapan Pengurus Besar (PB) WI. Sehingga turut mempertandingkan kelas junior.
Kaltim sendiri memboyong delapan atlet di kejurnas tersebut. Tampil dengan maksimal dan memberikan penampilan terbaik di kejurnas junior tersebut jadi target yang digaungkan WI Kaltim.
"Untuk junior sebatas menjadi agenda rutin demi mengevaluasi performa dari seluruh provinsi di Indonesia. Sehingga kami tidak patok target. Yang penting, mereka main maksimal dan mendapat pengalaman. Sementara kelas junior sekaligus seleksi untuk meraih tiket ke PON. Agar lolos, atlet minimal masuk peringkat lima besar khusus kelas taolu (seni), sementara sanda (tarang) peringkat empat," pungkas Zainal. (*/asp/is)
Atlet Wushu Katim ke Pra-PON di Babel
Kategori Sanda (Tarung):
1. Andreas (Balikpapan)
2. Edoward Virnanda (Kutai Timur)