BERKAH..!! Ramadan Kerek Pendapatan PT Pos

- Rabu, 19 Juni 2019 | 10:48 WIB

BALIKPAPAN- PT Pos Indonesia (Persero) area Balikpapan berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan di lima bulan pertama 2019. Momentum Ramadan menjadi pendorong kinerja positif perusahaan milik negara ini.

Wakil Kepala Kantor Pos Cabang Balikpapan, Suworo mengatakan, dalam periode Januari-Mei 2019 pihaknya mencetak pendapatan sebesar Rp 12,5 miliar. Meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 11 miliar. “Target kami sepanjang tahun ini Rp 30 miliar. Masih ada sisa satu semester lagi. Kami optimistis bisa mencapai target,” tuturnya, Selasa (18/6).

Bulan lalu atau pada periode Ramadan, ia mencatat pendapatan lebih tinggi dari bulan biasa. Rata-rata omzet per bulan hanya Rp 2,5 miliar. Namun saat peak season Ramadan lalu mencapai Rp 3 miliar. Dia mengakui volume pengiriman saat Ramadan memang tinggi. Baik barang keluar dan masuk traffic-nya cukup tinggi.

Apalagi, saat Ramadan, banyak pedagang pakaian dan makanan meningkatkan stok barang mereka. Pasalnya, pada momentum ini demand-nya cukup besar. Tidak ketinggalan, pengiriman kendaraan bermotor juga tinggi. Ia menyebutkan, kontribusi terbesar masih dari barang dan dokumen sebesar 70 persen. Mayoritas out going atau barang keluar.

Suworo menambahkan, sinergi BUMN juga memberikan dampak positif. Saat ini semu BUMN pengiriman dokumen dan barang-barang sudah melalui PT Pos Indonesia. “Dulu dokumen saja, sekarang kami juga mengakomodasi barang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pada semester kedua pihaknya telah menyiapkan strategi. Dalam waktu dekat kantor cabang besar akan diserahkan kepada agen atau pihak ketiga. Jadi sudah bukan PT Pos yang mengelola. Kemudian, sistem upah juga diubah dari fix cost menjadi variable cost.

“Artinya nanti akan ada bonus tambahan jika para karyawan bekerja dengan serius. Ya gampangnya siapa yang mendapat konsumen lebih banyak atau pengiriman lebih banyak nah mereka akan mendapat uang lebih banyak,” ungkapnya.

Dua upaya tersebut, ia yakini bisa memberikan semangat karyawan dan para agen. Benefit agen 20 persen dari keuntungan, belum lagi karyawan non organik, jika mereka semangat uang yang didapat lebih banyak. “Fokus kami memang pada kualitas SDM. Tahun lalu, kami fokus pada program, dan sudah berjalan dengan baik sampai saat ini,” bebernya.

Kemudian, optimalisasi jam pelayanan dilakukan. Pihaknya memberikan kelonggaran kepada tiap agen untuk membuka di luar jam operasi yang sudah ditentukan. Ia pun akan menerapkan itu. Kantor pelayanan bisa buka hingga malam atau di weekend tetap melayani. “Pesaing sudah banyak yang membuka layanan hingga malam. Ya, kami terbentur masalah regulasi dari pusat dan baru bisa merealisasikan sekarang,” terangnya.

Tahun ini, pihaknya juga mendapat kerja sama untuk pembayaran PDAM Paser. Ini diyakini bisa mendorong pendapatan tahun ini. Belum lagi pembayaran PBB yang sudah bisa melalui PT Pos. “Selain jasa pengiriman layanan jasa keuangan lainnya juga kami tingkatkan,” tutupnya. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB
X