Voting di Posisi Teratas, Lolos Empat Besar, Final Digelar di Meksiko

- Rabu, 19 Juni 2019 | 10:41 WIB

Aktif di kegiatan sosial menjadi pintu gerbangnya menuju kontes kecantikan. Yulia Hadi tidak pernah menyangka mampu menorehkan prestasi sebagai salah satu peserta Mrs Universal. Kini bersaing dengan perwakilan 45 negara dari seluruh penjuru dunia.

 

DINA ANGELINA, Balikpapan

 

PEREMPUAN bergelar sarjana di bidang geologi itu sudah 15 tahun terakhir bekerja di Australia. Meski begitu, dia masih bolak-balik Indonesia. Selain menjenguk keluarga sekaligus menebus rasa cintanya kepada Tanah Air. Seperti pekan lalu, Kaltim Post bertemu Yulia Hadi saat mudik. “Mumpung libur bisa silaturahmi momennya pas Lebaran juga,” ucapnya.

Lahir di Batu Kajang, Paser, Yulia tidak kalah menjadi inspirasi bagi perempuan lain di Benua Etam. Meski dulu berada di kondisi yang terbatas, dia tak menutup mata untuk berhenti mengejar mimpi. Cerita mula menginjakkan kaki di Negeri Kanguru itu karena keinginannya menimba ilmu. Tercatat sebagai mahasiswa S-1 geologi di Curtin University.

Setelah lulus, Yulia sempat ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Namun, niat mengurungkan niat mengingat kondisi keluarga. Sebagai sulung dari lima bersaudara, perempuan 36 tahun itu menyadari masih perlu banyak dana untuk membiayai kehidupan adik-adiknya.

Ibaratnya tulang punggung keluarga, apalagi seluruh saudara perempuan. Sekarang dia aktif bekerja di bidang tambang. Tak kalah keren, setiap hari berkutat memegang kemudi dump truck, bus, dan sebagainya. “Sudah merasa cocok, jadi senang saja menjalaninya. Apalagi latar belakang ayah juga kerja di bidang penambangan,” imbuhnya.

Walau memiliki pekerjaan yang cukup tak biasa, bahkan sibuk di lapangan, Yulia membuktikan kualitas dirinya dengan berhasil terpilih sebagai salah satu kontestan ajang beauty pageant. Tidak main-main, kompetisi tingkat internasional itu mempertemukannya dengan seluruh perwakilan dari berbagai penjuru dunia.

Tepatnya dalam kontes Mrs Universal. Saat ini, kontes tersebut berada di urutan kelima untuk kompetisi beauty pageant di dunia. Peserta yang terlibat adalah perempuan yang aktif di kegiatan sosial. Sehingga mereka bisa menjadi inspirasi untuk sesama kaum hawa lain.

“Tujuannya menunjukkan kepada perempuan bahwa mereka juga bisa berkarya, independen, dan berprestasi dengan cara masing-masing. Moto kegiatan itu adalah bila satu perempuan bisa, maka yang lain pun mampu,” tuturnya. Sesungguhnya, partisipasi di ajang Mrs Universal datang dari usulan seorang teman.

Menurut Yulia, dirinya harus menunjukkan diri kepada dunia tentang kisah diri sekaligus membawa nama daerahnya ke dunia. Apalagi memang perempuan yang hobi traveling itu memiliki segudang kegiatan sosial. Sesuai dengan kriteria yang dicari seorang Mrs Universal.

“Sebenarnya saya tidak ekspektasi. Kerja di mining selama 12 jam per hari. Kerja dua minggu, libur satu minggu. Jauh dari urusan ajang kecantikan seperti itu,” ungkapnya. Namun, besarnya dorongan lingkungan sekitar membuat dirinya merasa harus mencoba. Akhirnya, Yulia ikut proses seleksi di Australia.

Seperti takdir yang sudah tergaris, dia yang tidak pernah membayangkan diri berhasil, justru terpilih dan lolos seleksi. Yulia didapuk sebagai kontestan Mrs Universal mewakili Borneo (Ms Borneo). Borneo melibatkan tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Putri dari pasangan Samsul Hadi dan Normala itu menyebut, keberhasilan sebagai kontestan tidak terlepas dari keaktifannya di kegiatan sosial. Yulia tercatat sebagai volunteer Project Karma, sebuah yayasan yang bergerak di bidang amal. Walau berbasis di Australia, kini sebagian besar program berfokus di Indonesia.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X