PENAJAM- Ahmad Usman resmi dilantik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dia menggantikan Taufiq yang sebelumnya menjabat Direktur PDAM Danum Taka selama 2 tahun 4 bulan. Terhitung sejak dilantik Januari 2017 lalu.
Serah Terima Jabatan (sertijab) Direktur PDAM Danum Taka dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lantai II Kantor Bupati PPU, Senin (17/6) pagi. Dipimpin langsung oleh Sekkab PPU Tohar, dan dihadiri oleh sejumlah manajemen PDAM Danum Taka. “Kami ucapkan terima kasih atas pengabdian Pak Taufiq selama memimpin PDAM Danum Taka. Dan kami mohon maaf, manakala dalam rentang waktu sekian lama di PPU ada sesuatu yang kurang berkenan. Baik hubungannya dalam tata kerja struktural pemerintah maupun pribadi,” ucap Tohar dalam sambutannya, kemarin.
Taufiq turut mengucapkan terima kasih sebesarnya. Terkhusus kepada Yusran Aspar selaku Bupati Periode 2013-2018. Karena berkat dirinya lah, Taufiq dapat datang ke Kabupaten PPU. Dan mengabdikan diri menjadi Direktur PDAM Danum Taka dalam kurun waktu yang relatif singkat tersebut. “Saya berterima kasih yang teramat sangat kepada Bapak Yusran Aspar. Yang membawa saya kemari. Sehingga bisa mengenal masyarakat PPU dan memberikan sumbangsih kepada PDAM PPU,” kata dia.
Selain itu, Taufiq juga menyampaikan permohonan maaf. Terhadap seluruh elemen di Kabupaten PPU. Baik unsur eksekutif maupun legislatif yang selama ini, menjadi mitra PDAM Danum Taka. Termasuk masyarakat PPU, yang selama ini menikmati layanan air bersih dari perusahaan plat merah tersebut. “Saya secara secara pribadi dan keluarga, memohon maaf. Jika selama memimpin PDAM ada kesalahan yang disengaja maupun tidak,” kata dia.
Dengan berakhirnya masa jabatan Taufiq sebagai Direktur PDAM Danum Taka, secara otomatis Nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara PDAM Danum Taka dengan PDAM Tirtanadi Sumut telah berakhir. Meskipun secara resmi, MoU tersebut baru berakhir pada September 2019. Di mana salah satu isinya, adalah kerjasama terkait dengan peningkatan pelayanan dan manajemen pengelolaan air bersih. Dan PDAM Tirtanadi menugaskan Taufiq untuk menjalankan isi kerjasama tersebut. “Jadi setelah ini, saya akan kembali mengabdi di PDAM Tirtanadi. Karena sebelumnya saya diminta untuk mengurus PDAM PPU,” pungkasnya.
Sementara itu, Ahmad Usman menyampaikan ucapan terimakasih kepada Taufiq atas pengabdiannnya selama menjabat Direktur PDAM Danum Taka. Di mana selama kepemimpinannya ada sebanyak 2.511 sambungan rumah yang terlayani. Terbagi atas pelanggan baru reguler sekira 800 SR dan pelanggan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam program hibah air minum perkotaan sebanyak 1.700 SR. “Itu pengabdian yang luar biasa. Prestasi yang baik ini, akan kami lanjutkan,” kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab PPU ini.
Selain, melanjutkan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan, dalam waktu bersamaan pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Danum Taka ini, juga akan melaksanakan seleksi terbuka terhadap jabatan Direktur PDAM. Di mana, persyaratan administrasi untuk pelaksanaan seleksi terbuka itu, sedang disiapkan. “Berarti tinggal tunggu waktu saja. Kemungkinan bulan depan, sudah bisa kami buka pendaftarannya,” pungkasnya.
Dalam sertijab tersebut juga diserahkan laporan pertanggungjawaban akhir masa jabatan dari Direktur PDAM Danum Taka Periode 2017-2019. Kepada Plt Direktur PDAM Danum Taka Ahmad Usman. Sebelumnya, berakhirnya masa jabatan Taufiq sebagai Direktur PDAM Danum dituangkan dalam Surat keputusan (SK) Bupati nomor 539/090/2019 yang ditandatangani pada 22 Mei lalu. Taufiq diberhentikan dengan hormat melalui pertimbangan, untuk menyelaraskan visi-misi kepala daerah periode 2018-2023, Abdul Gafur Mas’ud dan Hamdam. (*/kip)
