Produsen mobil asli Vietnam, VinFast, sudah mulai mengirimkan kendaraan pertamanya ke tangan konsumen yang dijadwalkan pada hari ini, Senin (17/6).
Vinfast mengatakan, akan memenuhi pasar domestik Vietnam di segmen sedan dan SUV kelas menengah yang sebelumnya sudah diramaikan oleh pabrikan asal Jepang, Toyota dan Honda, serta mobil asal Amerika Serikat, Ford.
"Dalam waktu kurang dari 72 jam, mobil bermerek Vietnam pertama secara resmi akan dikendarai di jalan-jalan Vietnam," kata Direktur Jenderal Vingroup, Nguyen Viet Quanghe seperti dikutip dari NST, Senin (17/6).
Quanghe berbicara di pabrik VinFast di Haiphong, mengatakan bahwa perusahaan telah menerima pesanan untuk 10.000 unit mobil dan 'puluhan ribu' e-skuter.
SUV VinFAst
Perdana Menteri Vietnam mengatakan, dia berharap kendaraan itu dapat membantu Vietnam dalam hal mempercepat pertumbuhan ekonomi negara, selain menjadi pesaing produsen mobil Jepang dan Jerman.
"Vietnam mampu melakukan apa yang dunia bisa," kata Nguyen Xuan Phuc.
VinFast yang berada di bawah Payung JSC diharapkan dapat menghadirkan kendaraan-kendaraan berteknologi mutakhir. Selain itu, VinFast sebelumnya pernah mengatakan pada 2017 lalu, pihaknya berencana untuk berinvestasi hingga USD 3,5 miliar dalam bisnis mobilnya.
Ekonomi Vietnam sendiri memang berkembang pesat, yang sebagian besar dikontribusikan dari barang yang diproduksi dengan harga murah seperti sepatu kets, kaos dan prosesor komputer.
Bahkan Bank Dunia mengatakan, pertumbuhan tahunan diperkirakan akan tumbuh mencapai 6,6 persen sampai akhir tahun ini.
Sementara itu, di segmen otomotif, menurut Asosiasi Produsen Otomotif Vietnam, penjualan mobil di Vietnam terus mengalami kenaikan hingga 22 persen dari tahun-ke-tahun selama lima bulan terakhir. (mg9/jpnn
