KEHADIRAN sulam dimple atau lesung pipi dan kelopak mata ganda mulai santer terdengar setahun terakhir di Samarinda. Hal itu dibeberkan Viona Santoso, pelaku jasa sulam kelopak mata ganda.
“Kalau saya sudah mengenal sulam double eyelid ini hampir dua tahun. Enggak cuma tahu-tahu aja, saya juga ambil kursus secara intens di Jakarta,” beber perempuan yang akrab disapa Vio itu.
Sulam double eyelid merupakan treatment kecantikan asal Korea. Sering dilakukan oleh perempuan yang memiliki kelopak mata tunggal atau monolid. Kendati demikian, ada pula yang datang dengan kondisi mata sudah memiliki kelopak ganda. “Biasanya minta dirapikan karena lipatan mata kanan berbeda dengan kiri. Atau bisa juga minta diperbesar lagi,” ungkapnya.
Jelas Vio, orang awam sering mengira sulam kelopak mata ganda sama dengan operasi. Padahal berbeda, baik dari proses maupun ketahanan. “Kalau operasi pasti akan disayat dengan pisau bedah, proses penyembuhannya lebih lama. Nah, kalau sulam itu sederhananya sama dengan tarik benang dan bersifat semipermanen,” tambahnya.
Dalam jangka panjang sekitar tujuh tahun, harus mengulangi sulam lipatan mata kembali. Proses penyulaman kelopak mata ganda tak meninggalkan bekas luka dan minim bengkak. Untuk harga yang dipatok sekitar Rp 4 juta.
Beralih ke sulam lesung pipi. Kehadiran lesung pipi dinilai dapat membuat wajah lebih elok dipandang. Amalia Anindita, penyedia jasa sulam lesung pipi mengklaim, prosesnya juga minim rasa sakit dan bekas.
Aman dilakukan oleh ibu hamil dan menyusui. Namun, harus dikonsultasikan dan mendapat izin dahulu dari dokter kandungan. Waktu yang diperlukan untuk proses sulam terbilang singkat. Maksimal satu jam. “Itu kalau pasiennya rileks, kalau tegang dan sering mengerutkan pipi, durasi yang dibutuhkan lebih lama,” ujar perempuan yang biasa disapa Lia itu.
“Perihal ketahanan, bergantung kulit masing-masing. Paling tidak jika pasiennya masih muda dan kulitnya kencang, sulam lesung pipi akan bertahan lebih empat tahun,” tambahnya. Untuk mendapatkan sepasang lesung pipi, Anda setidaknya harus merogoh kocek Rp 3 juta.
Dibanding sulam kelopak mata ganda, penyedia jasa sulam lesung pipi lebih sukar ditemukan di Kota Tepian. Menurut Lia, masih banyak masyarakat belum tahu dan kurang tertarik. “Saya enggak hanya melayani Samarinda. Saya menerima klien sampai Balikpapan atau Bontang. Saking minimnya pelaku sulam dimple di Kalimantan,” tandasnya. (*/nul*/rdm2/k8)
