Klub Premier League Inggris, Chelsea mengumumkan kepergian manajer mereka, Maurizio Sarri. Juru taktik asal Italia itu ‘pulang kampung’ dan akan menukang jawara Serie A, Juventus.
Dikutip Pojoksatu.id dari Sky Sports, Chelsea mengumumkan bahwa Sarri telah bergabung dengan Juventus dengan kontrak tiga tahun.
Sarri menggantikan Massimiliano Allegri di kursi pelatih Bianconeri dan akan mendapatkan kompensasi 5 juta poundsterling,.
Kepergian Sarri kemudian membuka jalan bagi Frank Lampard untuk kembali ke Stamford Bridge sebagai manajer baru mantan klubnya itu. Meski klub yang ditukangi Lampard saat ini, Derby berusaha menawarkan kontrak baru.
Direktur Chelsea, Marina Granovskaia menyebut klub tidak bisa menghalangi keinginan kuat Sarri untuk kembali ke Italia dan lebih dekat dengan orang tuanya yang sudah lanjut usia.
“Dalam pembicaraan kami usai final Liga Eropa, Maurizio memperjelas seberapa kuat ia ingin kembali ke negara asalnya, menjelaskan bahwa alasannya ingin kembali bekerja di Italia sangat penting,” katanya.
“Dia juga percaya bahwa penting untuk lebih dekat dengan keluarganya, dan untuk kesejahteraan orang tua manula dia merasa dia perlu hidup lebih dekat dengan mereka pada saat ini.
“Maurizio meninggalkan Chelsea dengan rasa terima kasih dari kami atas semua yang dilakukannya dan asistennya sebagai pelatih kepala kami, dan karena memenangkan Liga Eropa, membawa kami ke final piala lain dan finis di tempat ketiga di Liga Premier.”
“Kami juga ingin mengucapkan selamat kepadanya atas peran besar di Serie A dan mengucapkan semoga sukses di masa depan,” tutup petinggi The Blues itu.
Sarri meninggalkan Chelsea setelah hanya satu musim bertugas di Stamford Bridge. Di mana mantan pelatih Napoli itu membawa Chelsea finis ketiga di Liga Premier – membawa klub kembali berlaga di Liga Champions – dan mengamankan trofi utama pertama pemain berusia 60 tahun itu sebagai manajer, juara Lga Europa.
Ini terjadi meskipun para penggemar Blues menyatakan ketidakpuasan mereka atas taktik ‘Sarri-ball’ dan pilihan timnya, terutama saat kekalahan 0-2 di kandang dari Manchester United di Piala FA pada bulan Februari. (fat/pojoksatu)