Istri bak Monster, Suami Minta Pisah

- Minggu, 16 Juni 2019 | 12:57 WIB

TAK ada angin, maupun hujan, sikap Bedu–bukan nama sebenarnya–tiba-tiba berubah drastis pada Karin–nama samaran. Bedu terlihat “gila” di mata Karin. Pun sebaliknya, Karin menjadi perempuan yang paling dibenci Bedu.

Dugaan terkena ilmu hitam awalnya tak dipercaya oleh Karin. Dia beranggapan hubungan rumah tangga yang sudah dibangun selama tujuh tahun bersama Bedu baik-baik saja. Tapi belakangan, sikap Bedu semakin menjadi-jadi. Setiap datang ke rumah Karin (keduanya sudah pisah ranjang) Bedu selalu uring-uringan seperti orang kesetanan. Tak ada yang tahu penyebabnya, termasuk Karin.

“Saya awalnya tidak percaya sama dukun. Tapi melihat kelakuan suami, apalagi setelah dekat dengan orang itu (orang yang dikenal Karin) sikapnya jadi berubah. Kayaknya memang kena guna-guna suami saya. Biar jelek melihat saya. Mungkin melihat saya seperti monster,” ungkap Karin.

Dugaan itu pun diperkuat dengan pernyataan “orang pintar” tempatnya berobat. Disebutkan bahwa Bedu terkena guna-guna oleh laki-laki, lantaran lelaki tersebut menyukai Karin. Padahal Karin mengenal orang tersebut dan dia tak pernah berterus terang soal perasaannya. “Tidak tahu apa benar dia suka sama saya atau tidak,” ujar dia.

Gugatan cerai dilakukan oleh Bedu. Pasalnya, Karin enggan menyelesaikan rumah tangganya jika Bedu yang sudah tak suka lagi sama dia. Setiap persidangan, Karin sengaja datang.

Kepada hakim, Bedu mengaku bahwa Karin tak disukai oleh ibunya (ibu mertua Karin) karena sering memarahi orang yang melahirkannya. Hal itu disangkal Karin yang menyatakan cara berbicara dia memang keras. Jika karena hal itu, mengapa tidak dari awal.

Selain itu, Bedu menuduh Karin selalu mencurigai Bedu berselingkuh. Untuk tuduhan itu, Karin berdalih wajar jika dirinya bertanya hal itu karena Bedu sudah tak mau tidur dengannya. “Coba kalau gugatannya dia (Bedu) sudah tidak suka lagi sama saya, maka akan saya terima. Ini aneh-aneh gugatannya, ya saya lawan lah,” terang ibu dua anak itu.

Sambil menggendong anak keduanya yang baru berusia tujuh bulan, Karin tampak tegar. Dia bahkan sudah menyiapkan perlawanan seandainya hakim mengetuk palu perceraian. “Lihat saja nanti bakal saya ajukan banding, tunggu tanggal mainnya,” ujarnya.

Perubahan sikap Bedu juga dirasakan petugas Pengadilan Agama Bontang. Dia mengaku heran dengan kelakuan Bedu yang cuek melihat anaknya menangis. “Biasa kalau orang cerai itu, kalau lihat anak sendiri pasti peduli. Ini cuek saja dan tidak wajar,” terang petugas yang enggan dikorankan namanya.

Proses perceraian Bedu-Karin masih berlanjut dan belum diputus hakim. Meski repot selalu memboyong anaknya, Karin tak akan pernah absen sidang. “Saya dituduh aneh-aneh sama Bedu. Ya saya enggak terima, makanya mau tak mau, setiap sidang harus datang,” pungkasnya. (mga/rom/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X