Norbaiti Tidak Berminat Lagi, Zuhri Pasrahkan ke Partai

- Minggu, 16 Juni 2019 | 12:42 WIB

“Kami selalu berkoordinasi. Saya juga sudah banyak mendapatkan masukan dari ketua-ketua partai politik yang lain”  

Saefuddin Zuhri (Politikus NasDem)

 

POLITIKUS NasDem Saefuddin Zuhri memilih menyerahkan sepenuhnya pada keputusan partai terkait peluang dirinya maju di pilkada mendatang. Kata dia, jika partai menghendaki dan dari sisi persyaratan terpenuhi, dia siap maju di Pilwali Samarinda.

Apakah nanti sebagai calon wali kota atau calon wakil wali kota, dia memilih tidak mengomentarinya dulu. “Apapun yang jadi keputusan partai, itu yang saya ikuti. Kalau partai memberikan amanat, saya siap. Sebagai kader partai, saya siap menjalankan tugas,” imbuh anggota DPRD Kaltim itu.

Meski tidak formal, diakui, komunikasi politik selalu pihaknya lakukan. Termasuk komunikasi secara personal. Selayaknya seorang politikus, Saefuddin Zuhri tidak ingin menutup diri dengan komunikasi dan koordinasi politik.

“Komunikasi yang secara khusus juga ada. Eksternal dan internal juga ada. Kami selalu berkoordinasi. Saya juga sudah banyak mendapatkan masukan dari ketua-ketua partai politik yang lain,” tandasnya.

Lain halnya dengan politikus PAN Norbaiti Isran. Istri Gubernur Kaltim Isran Noor itu memastikan tidak akan ikut dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020. Terutama pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

“Saya tidak ada keinginan ke situ (pilkada) lagi. Cukup saya di sini (di Pemprov Kaltim) dengan bapak (Gubernur Kaltim Isran Noor). Ngapain saya harus ke Kutim lagi. Suamiku di sini. Bapak di sini,” tutur Norbaiti.

Pada Pilbup Kutim sebelumnya, Norbaiti sempat maju sebagai calon bupati (cabup) Kutim. Namun, ketika itu istri Gubernur Kaltim Isran Noor tersebut kalah suara dari pasangan Ismunandar-Kasmidi Bulang.

“Walaupun ada partai yang mengusung, saya tetap enggak maju di Kutim. Saya di sini saja mendampingi bapak (gubernur) menyelesaikan tugas saya sebagai ketua Tim Penggerak PKK Kaltim, ketua Dekranasda, dan ketua organisasi lain,” ungkapnya.

Menurut dia, dengan semua organisasi itu, dirinya merasa sudah cukup jika hanya ingin membantu membangun Kutim. Jika pun ada rekomendasi dari Partai PAN, Norbaiti memilih menyorong Ketua DPC Kutim Bakri Hadi sebagai calon bupati.

“Saya mendorong kader-kader partai PAN saja. Contohnya ada Bakri Hadi. Kalau memang dia bisa maju, dia yang saya dorong,” ucapnya. (*/drh/kri/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X