Dukungan kepada Carrie Lam Lenyap

- Minggu, 16 Juni 2019 | 12:12 WIB

CARRIE Lam memang harus menelan kembali kata-katanya yang sebelumnya menolak penangguhan. Sebab, orang-orang terdekatnya mulai berpaling darinya. Termasuk penasihatnya dan para legislator pro-Beijing. Para petinggi di Tiongkok juga dikabarkan tidak senang dengan keputusan Lam menangani situasi yang membuahkan cibiran dari berbagai penjuru dunia.

’’Pemerintah pusat tidak memberikan instruksi atas amandemen (RUU ekstradisi),’’ tegas Duta Besar Tiongkok untuk Inggris Lu Xiaoming seperti dikutip BBC.

Setelah kemarahan publik mencuat, Tiongkok memang berusaha cuci tangan. Terlebih, Jumat malam yang berang adalah ibu-ibu yang tak terima anaknya ditembaki dengan peluru karet dan gas air mata.

Sebelum Lam memutuskan menangguhkan pembahasan tanpa batas waktu, para taipan Hong Kong mulai memindahkan aset-aset pribadinya karena situasi yang terus memanas. Terutama mereka yang dimusuhi Beijing. Para pebisnis itu takut mereka bakal dicari kesalahannya, ditangkap, diekstradisi ke Tiongkok dan aset mereka akan disita. Singapura menjadi pilihan.

Pemindahan aset itu merugikan Hong Kong. Karena itu, keputusan penangguhan pembahasan disambut baik oleh para pebisnis. Termasuk Chairman Kamar Dagang Umum Hongkong Aron Harilela. Menurut dia, penangguhan itu akan membuat semua pihak kembali berdebat secara rasional, bukan lewat aksi massa.

Namun, hari ini massa akan berkumpul di Victoria Park pukul 14.30 waktu setempat. Mereka akan memakai baju hitam. Tuntutannya bukan hanya RUU ekstradisi dicabut sepenuhnya, melainkan juga Lam harus meletakkan jabatannya. Bagi massa, kredibilitas Lam sudah tercoreng. Dia dan jajaran pemerintahannya tidak lagi layak untuk memimpin Hong Kong.

Massa bersikukuh jika Lam tetap dengan keputusannya untuk tak menarik RUU ekstradisi, mereka juga tidak akan berubah sikap. Mereka menuntut semua demonstran yang ditangkap dibebaskan. Polisi juga diminta berhenti memburu orang-orang yang dianggap sebagai ketua aksi.

’’Carrie Lam telah kehilangan kredibilitas di mata rakyat Hong Kong. Dia harus turun,’’ tegas Claudia Mo Man-chin, pemandu massa. (sha/c10/dos/jpg/dwi/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X