Sudah Biasa Ada Kejutan

- Minggu, 16 Juni 2019 | 12:04 WIB

Keberhasilan pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo merebut pole position untuk GP Catalunya nanti malam Wita seolah bukan kejutan.

SEJAK sesi latihan bebas (free practice/FP) pertama, Kamis (13/6) waktu setempat, dia sudah menunjukkan gelagat bakal bersinar di balapan seri Negeri Matador.

Pada FP 1, pembalap berkebangsaan Prancis itu berhasil memepet Marc Marquez yang memuncaki daftar pembalap tercepat di fase tersebut dengan selisih 0,111 detik. Penampilan konsisten Quartararo berlanjut hingga FP2. Bahkan, dia berhasil meraih posisi teratas setelah Marquez tercecer di peringkat ke-17.

Pada FP3, Quartararo mendapat tekanan dari pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins yang mencuri peringkat teratas. Beruntung, dia hanya tergeser satu setrip ke peringkat kedua dengan selisih tipis, 0,036 detik. Pada sesi berikutnya, situasi tidak berubah, kecuali Marquez yang kembali merangkak ke jajaran atas pembalap tercepat. Pada FP4, dia menjajal peringkat 9.

 

Sementara pada sesi kualifikasi pertama (Q1), grid pertama didominasi para murid Valentino Rossi di VR46 Academy. Yakni Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia. Morbidelli menghuni peringkat pertama. Sementara Bagnaia di peringkat ketiga dengan selisih waktu dari Morbidelli mencapai 0,440 detik. Di antara mereka, ada Joan Mir dari Suzuki Ecstar.

Barulah pada Q2, Quartararo unjuk kebolehan dengan mencatatkan raihan waktu tercepat, 1 menit 39,484 detik. Dia bersaing dengan Marquez yang kembali bersaing di papan atas dengan selisih ketat 0,015 detik. Disusul Maverick Vinales dengan gap 0,211 detik dari Marquez.

Meraih pole position juga bukan hal baru bagi Quartararo. Pada seri di Jerez, Mei lalu, dia pun meraih kesempatan yang sama. Sayang, dia gagal finis karena motor bermasalah. Meski belum sekalipun meraih podium, teror Quartararo sudah tidak lagi mengejutkan. Setidaknya sudah beberapa kali dia sudah hampir menjejakkan kaki di podium.

Keyakinan itu diutarakan Manajer Yamaha, Massimo Meregalli. Menurutnya, belum adanya kesempatan Quartararo naik podium, hanya soal keberuntungan. “Dia sangat cocok dengan M1 (motor tim Yamaha). Kita tidak bisa lagi menganggapnya sebagai kejutan. Hanya soal non-teknis yang menghalanginya meraih hasil terbaik saat ini,” jelas dia, dilansir dari GPOne.

Yang unik, Quartararo baru saja menjalani operasi di lengannya. Operasi itu berjalan sukses, pekan lalu, di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona, Spanyol, ditangani spesialis traumatology, dr Xavier Mir. Dilansir dari laman resmi MotoGP, dia menjelaskan, sudah mendapatkan peringatan untuk naik meja operasi sejak beberapa seri yang lalu. “Tetapi saat itu tidak ada yang benar-benar buruk,” tutur Quartararo.

-

Baru di Mugello, dia mulai merasakan nyeri pada lengannya. Saat itulah performanya menurun drastis. “Setelah balapan, kami memutuskan ke Barcelona, berkonsultasi dengan dr Mir. Dan, keputusannya jelas: cepat atau lambat, perlu untuk dioperasi.”

Kebangkitan Quartararo pun jadi sorotan Marquez. Selepas GP Prancis, dia bahkan sudah menegaskan akan pasang mata atas pesaing barunya itu. "Saya sudah melihatnya dan Anda melihat hal-hal yang berbeda seperti Quartararo membuat balapan berakhir bagus," kata Marquez kepada Marca.

Tidak hanya Quartararo, menurutnya Daniel Petrucci juga bisa menjadi ancaman untuk nasibnya di seri-seri berikutnya. Termasuk seri nanti malam. (ndy2)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X