TENGGARONG–Rafael Berges Marin resmi ditunjuk sebagai arsitek Mitra Kukar melakoni Liga 2 2019. Di pundaknya, target ke Liga 1 musim depan tersemat.
Meninggalkan Mitra Kukar saat terpuruk musim lalu, nyatanya membuat Rafael Berges Marin merasa bersalah. Bahkan, saat Naga Mekes terdegradasi, pelatih asal Spanyol itu mengaku sangat bersedih.
Untuk itu, tanpa pikir panjang dia menerima tawaran dari CEO Mitra Kukar Endri Erawan menukangi Anindito Wahyu dkk musim ini. Dengan harapan, bisa mengembalikan tim Kota Raja ke kompetisi kasta tertinggi.
Hal itu diungkapkan mantan pelatih Cordoba tersebut kepada Kaltim Post selepas memimpin latihan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, kemarin (15/6) sore. Dia mengatakan, keputusannya untuk kembali mengarsiteki Mitra Kukar karena rasa tanggung jawab moral atas kegagalan musim lalu.
“Saya akan melanjutkan pekerjaan yang tertunda musim lalu. Saya sangat bersedih Mitra Kukar terdegradasi musim lalu dan sekarang saya ingin membawa tim ini ke Liga 1,” ungkap pelatih berkepala plontos tersebut.
Sebagai pelatih asing, Rafael Berges bisa saja mencari pelabuhan yang lebih baik ketimbang menukangi tim Liga 2. Tapi secara tegas, dia menyebut sangat mencintai Naga Mekes.
Dia juga menuturkan sangat menghormati Endri Erawan sebagai pemilik klub. “Bagi saya, melatih di Liga 1, 2, atau 3 tidak masalah. Asalkan yang saya tangani adalah Mitra Kukar,” imbuh Rafa, sapaannya.
Memiliki waktu sepekan jelang kick-off Liga 2, Rafa optimistis timnya bisa bersaing. Untuk itu, dia menuntut kerja keras anak asuhnya agar target promosi bukan sekadar isapan jempol belaka.
“Waktunya sangat sedikit, tapi jika semua pemain mau bekerja keras pasti bisa bersaing di kompetisi,” papar Rafa.
Sementara itu, kapten tim Mitra Kukar, Anindito Wahyu mengaku, senang karena akhirnya Mitra Kukar memiliki pelatih kepala. Soal penujukan Rafa, Anindito menuturkan, apa yang dilakukan manajemen tentu sudah dipikirkan matang-matang. Rafa dinilai sudah mengetahui sebagian besar karakter pemain di tim.
“Bagi kami sebagai pemain, siapa pun pelatihnya kami siap kerja keras dan kerja cerdas. Rafael Berges pelatih bagus,” pungkas Anindito. (don/is/k8)