BARCELONA - Fabio Quartararo datang ke Barcelona dengan tangan kanan masih dibalut pascaoperasi arm pump. Dia hanya butuh 10 hari pasca menjalani operasi penting tepat dua hari setelah balapan di Mugello. Quartararo kembali memperlihatkan potensi besarnya, dengan kondisi setelah masa pemulihan, dia tampil hebat di sesi sore free practice kemarin (14/6).
Quartararo memaksimalkan putaran terakhir di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, tadi malam. Dia melahap lap ke-19 dengan catatan waktu tercepat, 1 menit, 40,079 detik. Dia unggul 0,281 detik dari jagoan Ducati Andrea Dovizioso.
Sedangkan Marc Marquez yang memimpin FP1 di sesi pagi harus tercecer di posisi tercepat ke-17, terpaut, 0,884 detik dari Quartararo. Hasil latihan bebas kedua tadi malam menjadi kejutan terbaru yang dipersembahkan rider Prancis tersebut. Terlebih, kondisinya belum 100 persen pulih.
Sebelumnya, pertanda masalah di lengan kanan sudah dia rasakan sejak membalap di Moto2. Selanjutnya, problem tersebut muncul kembali ketika melewati race pembuka musim ini di Sirkuit Losail, Qatar. Rider Yamaha SRT itu bahkan kembali merasakan nyeri hampir separo balapan di Mugello.
Keputusan naik meja operasi pun dirasa tepat. Sebab, Quartaro merasakan masalah tersebut ketika membalap di Assen, Belanda di ajang Moto2. Untuk itu, dia butuh kondisi yang prima. "Saya memutuskan operasi (setelah Mugello) karena saya tahu di sana track-nya sulit. Dan Assen, saya mendapatkan pertanda (masalah arm pump) saat di Moto2," kata rider yang meraih pole position di GP Spanyol 2019 dikutip Motorsport.
Sementara itu, rider Ducati, Danilo Petrucci bisa lebih tenang melewati balapan di sisa musim ini. Rider Italia itu mendapatkan kepastian perpanjangan kontrak semusim dari Ducati. Kemenangan pertamanya di MotoGP saat GP Italia menjadi alasan paling realistis buat Ducati menyodorkan kontrak baru kepada Petrucci.
Posisinya sempat digoyang isu bergabungnya Jack Miller, rider tim satelit Ducati, Pramac. Dia tampil menggila dalam balapan musim ini. Terlihat jelas dia ingin menyita perhatian Ducati untuk menariknya ke tim utama musim depan. Selain itu, Alvaro Bautista, rider Ducati yang tampil gemilang di pentas WSBK musim ini juga menjadi tengara yang lain.
Tetapi, Ducati sudah menetapkan pilihannya. Sporting director Ducati, Paolo Ciabatti menerangkan, Bautista diharapkan bisa melanjutkan dominasinya di WSBK. "Kami punya Danilo (Petrucci), yang mendapatkan dua podium dalam dua balapan terakhir, dan memenangkan grand prix pertamanya. Itulah yang kami minta dari dia," papar Ciabatti.
Dalam beberapa hari ke depan, Ciabatti bakal berbicara dengan manajer para pembalap untuk memastikan langkah tersebut. Di sisi lain, kebijakan mempertahankan Miller bersama Pramac punya konsekuensi yang lain.
Miller jelas menginginkan spesifikasi motor yang sama dengan tim pabrikan. Seperti yang dia rasakan musim ini. "Motor dari musim lalu tidak layak buat Jack, karena dia pembalap yang kami nilai lebih," pungkas Ciabatti. (nap)
