Mahulu Terendam, Ketinggian Air Capai 2 Meter

- Sabtu, 15 Juni 2019 | 14:27 WIB

TIDAK hanya Samarinda, kawasan hulu Mahakam juga mengalami banjir. Bahkan, banjir yang menerjang Mahakam Ulu (Mahulu) sempat setinggi 4 meter, Rabu (12/6) lalu. Namun ketinggian banjir sudah berangsur menurun kemarin (14/6).

Banjir di Mahulu disebut juga bakal mengancam kawasan Kutai Barat (Kubar). Mengingat, biasanya Kubar kerap mendapat banjir kiriman dari kabupaten itu. “Banjir di Mahulu sudah mulai surut. Sekarang yang tertinggi sekitar 1–2 meter. Sebelumnya sempat 4 meter,” ungkap Tomi, pejabat di Setkab Mahulu, kepada Kaltim Post, kemarin.

Banjir kiriman dari hulu Sungai Mahakam sempat merendam ribuan rumah warga di sejumlah kecamatan di Mahulu. Bahkan, Kampung Ujoh Bilang sebagai pusat pemerintahan Mahulu terendam hingga melumpuhkan aktivitas warga.

Pasalnya, fasilitas umum dan perkantoran sejumlah perangkat daerah terendam banjir. Termasuk Mapolsek Long Bagun di Kampung Ujoh Bilang. Karena banjir itu, kapal feri penyeberangan mengalami kecelakaan, Rabu (12/6) pukul 16.00 Wita. Meski tidak ada korban jiwa, sebuah mobil dan enam motor tenggelam. Tepatnya di Sungai Mahakam, Kampung Long Bagun Ilir, Kecamatan Long Bagun. Feri itu karam karena melawan arus sangat deras.

Meski Kubar terbilang aman, namun sejumlah kampung di Kecamatan Muara Pahu justru mulai terendam air. Akibat meluapnya air Sungai Kedang Pahu, anak Sungai Mahakam. “Air terus merangkak naik. Bahkan, jalan akses ke kampung Muara Beloan ada tiga titik yang terendam banjir. Kami berharap, banjir segera surut,” ungkap Jarhani, warga Kampung Muara Beloan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar Jenton mengatakan, pihaknya terus waspada terhadap ancaman banjir. Meski belum ada permukiman yang dilanda banjir. Pihaknya bersama pemerintah kecamatan dan kampung untuk memantau kondisi meluapnya air Sungai Mahakam. “Kami berupaya agar bencana banjir tidak sampai menelan korban jiwa,” harapnya.

Diwawancarai terpisah, Kasi Penanggulangan Bencana Pengembangan Kerja Sama Kemitraan dan Kelembagaan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Mahulu Papilus Panyu menuturkan, kondisi terbaru, air memang perlahan mulai turun. “Tapi kalau ke hulu lagi (Long Apari), di sana juga banjir besar,” ujarnya.

Khusus di pusat kota, daerah Ujoh Bilang, ketinggian air bervariasi. Mulai 1,5–2 meter untuk daerah rendah. “Kalau kendaraan roda dua atau empat belum bisa. Sementara transportasi menggunakan perahu,” ujar Panyu.

Dia memperkirakan, banjir akan surut dalam tiga hari ke depan. Pasalnya, intensitas hujan di kawasan Mahulu masih cukup tinggi. Pihaknya juga belum menghimpun data rumah yang terendam. “Sekitar 20 kampung di Mahulu terendam,” jelasnya.

Sejauh ini, tim relawan yang beraktivitas fokus mengevakuasi warga ke titik-titik yang menjadi tempat pengungsian. Untuk pengungsian, terbagi menjadi tiga titik yang lokasinya tidak terlalu jauh. Di masjid, Lamin Adat, dan satu lagi memanfaatkan rumah warga. “Besok (hari ini) rencana buka posko di Long Bagun, karena daerah itu juga cukup parah,” bebernya. (rud/*/dra/rom/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X