JANJI YA..!! 2025 Seluruh Tanah di Indonesia Bersertifikat

- Sabtu, 15 Juni 2019 | 13:54 WIB

JAKARTA-Program percepatan sertifikasi tanah menunjukkan progres signifikan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Bali akan menjadi provinsi pertama yang seluruh tanahnya selesai disertifikasi. Jokowi menyebut hal itu bisa direalisasikan pada akhir tahun ini.

“Tadi Pak Menteri Agraria menyampaikan, Bali adalah provinsi pertama yang semuanya sudah pegang sertifikat,” ujarnya saat memberikan sambutan penyerahan tiga ribu sertifikat tanah di lapangan umum Kilobar, Kabupaten Bangli, kemarin (14/6).

Meski di Bali sudah hampir tuntas, Jokowi mengakui bahwa secara umum beban untuk menyelesaikannya masih cukup besar. Sebab, di seluruh wilayah Indonesia masih ada puluhan juta bidang tanah yang belum bersertifikat. Padahal, sertifikat tersebut merupakan bukti hukum atas kepemilikan tanah atau lahan. ”Di seluruh Indonesia ini masyarakat yang pegang sertifikat harusnya 126 juta. Tetapi sampai 2014 kemarin yang pegang baru 46 juta. Berarti masih kurang 80 juta,” terangnya.

Untuk mempercepat penerbitan sertifikat tersebut, kata Jokowi, pemerintah sejak 2015 meluncurkan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Program itu memudahkan rakyat untuk mendapat sertifikat atas tanah yang mereka miliki.

Mantan wali kota Solo itu bercerita, dalam tahun-tahun sebelumnya, pemerintah hanya dapat menerbitkan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat 500 ribu sertifikat tiap tahun.

Jika cara itu terus dilakukan, perlu waktu lebih dari 100 tahun untuk menuntaskan beban 80 juta tanah yang belum tersertifikasi. “Saya sampaikan kepada Pak Menteri Agraria, enggak bisa begini terus. Saya minta tahun depan (2016) itu 5 juta, tahun depannya (2017) lagi 7 juta, tahun depannya (2018) lagi 9 juta,” imbuhnya.

Jika upaya percepatan dan peningkatan itu bisa dilakukan secara konsisten, diperkirakan pada 2025 seluruh tanah di Indonesian akan selesai disertifikasi. Selama ini banyak masyarakat yang belum memiliki sertifikat lantaran sulit dan lamanya melakukan pengurusan sertifikat. ”Saya mengalami mengurus sertifikat bukan hitungan bulan, tapi tahun. Saya harus bicara apa adanya,” tuturnya. Dengan PTSL, Jokowi optimistis bisa jauh lebih cepat. (far/c10/git/jpnn/rom/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X