Hanya lantaran kasus gadai kendaraan, nyawa seseorang melayang. Kasus pembunuhan yang terjadi di Muara Jawa, Minggu (9/6), akhirnya berhasil diungkap. Polisi membekuk tersangka pembunuhan berinisial Ik (30) warga Kecamatan Muara Jawa di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kamis (13/6).
TENGGARONG - Tersangka Ik (30) nekat melakukan pembunuhan bersama rekannya Ardiansyah alias Julak Gigi (60) lantaran ingin mengambil kendaraan yang dia gadai kepada korban. Namun, tersangka mengaku tak memiliki uang, sehingga nekat menghabisi nyawa korban. Hal tersebut disampaikan Kapolres Kukar AKBP Anwar haidar melalui Kapolsek Muara Jawa AKP Promelli Hasugian, Jumat (14/6).
Hasugian menjelaskan, tersangka menghabisi nyawa korban dengan cara mengikatkan tali nilon ke leher korban. Aksi tersebut dilakukan di rumah tersangka pada Minggu (9/6) sekitar pukul 22.00 Wita. Sebelum melakukan aksi pembunuhan, tersangka mendatangi rumah korban di Kecamatan Samboja, dengan maksud meminta sepeda motor yang digadaikan sebelumnya. Namun, korban menolak dan meminta syarat pengembalian uang gadai terlebih dahulu.
Tersangka akhirnya diantar pulang oleh korban, lantaran sebelumnya tersangka menuju rumah korban menggunakan ojek. Saat sampai di rumah, niat tersangka untuk membunuh akhirnya muncul, dan langsung melancarkan aksinya. “Setelah mengetahui korban tidak bernyawa, jasad korban dimasukkan ke dalam karung yang telah diisi pemberat batu. Kemudian dibawa menggunakan sepeda motor. Kemudian dibuang ke sungai Dondang, Muara Jawa,” jelasnya.
Tersangka baru membuang jasad korban sekitar pukul 03.00 Wita dini hari lantaran mengumpulkan sejumlah benda untuk membuang jasad korban tersebut. Selain itu, tersangka menunggu situasi jalan sepi. Rumah korban diketahui dalam keadaan kosong karena istri dan anak korban berada di luar kota.
“Petugas Polsek Muara Jawa yang dibantu Jatanras Polda Kaltim akhirnya mendapat petunjuk jika korban dibunuh oleh tersangka, dan dilakukan pengejaran hingga Balikpapan,” terangnya.
Saat ini, petugas yang dibantu warga berupaya melakukan pencarian jasad korban di sungai Dondang. Namun, hingga Jumat (14/6) sekitar pukul 18.00 Wita, jasad korban belum kunjung ditemukan. Selain arus sungai deras, juga lantaran sungai merupakan habitat buaya muara. Petugas beserta warga pun perlu berhati-hati melakukan pencarian.
“Rencananya proses pencarian akan kembali dilakukan hingga Senin (17/6). Satu sepeda motor merek Honda Scoopy sudah diamankan sebagai barang bukti. Tersangka saat ini diamankan oleh pihak Jatanras Polda Kaltim,” tutupnya. (qi/dns/k16)