TANA PASER–Operasi Ketupat Mahakam 2019 sudah berakhir, termasuk wilayah Kabupaten Paser. Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra membacakan amanat kapolda Kaltim menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap personel di seluruh jajaran beserta instansi terkait. Atas bantuan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2019, mudik, Lebaran, dan perayaan Idulfitri 1440 H yang telah berjalan aman lancar kondusif.
Pada operasi ketupat mahakam tahun ini, Polres Paser menurunkan ratusan personel, bersama instansi lain seperti Kodim 0904/TNG, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Paser. Kapolres bersyukur di wilayah Paser, dari data dan evaluasi, terjadi penurunan kasus lakalantas dan kasus tindak pidana kriminal.
“Pada 2018, operasi ketupat mahakam ada tiga kejadian dengan perincian 1 meninggal, 2 luka berat, dan 8 luka ringan. Kerugian materiil Rp 51.500.000. Sedangkan tahun ini, hanya 2 kejadian lakalantas dengan perincian 1 luka berat, 1 luka ringan, nihil meninggal, dan kerugian materiil Rp 600.000,” ujar Kapolres didampingi Kasat Lantas AKP Dodik Hartono, Jumat (14/6).
Kasus kriminalitas yang menonjol juga mengalami penurunan. Jika sebelumnya pada 2018 ada 46 kasus kriminalitas, 2019 ini hanya 39 kasus. Ada penurunan kasus sebesar 15 persen.
Selain itu, kasus lantas dan kriminal, Roy mengatakan, kapolda Kaltim menegaskan, menjelang dilaksanakannya sidang Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) 2019 yang akan dilaksanakan perdana pada 14 Juni 2019 (hari ini). Polda Kaltim bersama TNI dan instansi terkait siap mengamankan rangkaian proses sidang PHPU di daerah.
“Kunci keberhasilan keamanan adalah soliditas dan sinergisitas TNI-Polri serta dukungan instansi terkait juga seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (/jib/dns/k8)