Bupati: Konsumsi, Akomodasi, dan Transportasi Harus Matang

- Jumat, 14 Juni 2019 | 10:41 WIB

TANA PASERMenjelang persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi LXI (41) 2019 yang dihelat di Kabupaten Paser pada Agustus nanti. Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi menegaskan, tiga hal yang paling utama harus dipersiapkan panitia dalam rangka menyambut para tamu dari sembilan kabupaten/kota.

Pertama, tentang akomodasi. Dia meminta, semua kafilah ditempatkan di rumah penduduk, maka pemondokan harus bersih, nyaman, aman, dan fasilitas rumah tersebut harus benar-benar memadai. Minimal ada dua kamar mandi, listrik, dan air. Hal itu dikoordinasikan dengan baik oleh PLN dan PDAM.

“Jangan terlalu jauh dari tempat kegiatan, karena peserta cukup besar yaitu sekitar 85 orang setiap perwakilan daerah,” ungkapnya dalam rapat besar di Ruang Rapat Sadurengas bersama seluruh panitia dan koordinator MTQ, Kamis (13/6).

Kedua, masalah konsumsi para kafilah. Dia berharap, panitia melakukan seleksi terhadap katering atau rumah makan yang ikut dalam penyediaan makan dan minum peserta. Minimal pemilik katering memberikan contoh menu yang akan disajikan kepada panitia sebelum pelaksanaan MTQ, dengan memberikan persyaratan tertentu seperti kebersihan makan, variasi menu, segar, dan sehat.

“Kalau perlu mereka mempunyai fasilitas akomodasi untuk ketepatan pengantaran makanan. Karena hal ini sangat sensitif. Serta selalu melibatkan tenaga ahli gizi,” imbaunya.

Ketiga, soal transportasi kafilah. Dia menginstrusikan kepada panitia untuk berkoordinasi dengan perangkat daerah dan pejabat yang menggunakan kendaraan yang disewa kepada pemerintah, untuk dimanfaatkan dan digunakan sebagai sarana transportasi bagi kafilah.

“Jika diperlukan maka sediakan sopirnya, isi BBM dengan baik, dan perhatikan semua kondisi kendaraan yang akan digunakan. Semua kendaraan harus bisa standby dan siap digunakan dua atau tiga hari sebelum kafilah datang,” pesannya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Paser Amir Faisol memastikan, pihaknya akan menjamin pengawasan konsumsi. Diskes Paser telah menyiapkan tenaga ahli gizi yang akan berkoordinasi dengan pemilik katering. Serta memastikan apakah lingkungan memasaknya bersih dan terjamin kesehatannya.

“Kami buat tim ahli gizi khusus. Nanti ada kunjungan lapangan ke dapur katering. Di Tanah Grogot sudah ada beberapa katering yang bersertifikat. Pengawasan akan dimulai dari proses pembelian bahan mentah,” terangnya.

Terkait akomodasi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Paser Inayatullah mengatakan, pihaknya sudah menyusun kebutuhan armada para tamu MTQ. Ada 22 mobil Avanza untuk kafilah, yang dipinjam dari mobil dinas pelat hitam milik pejabat Pemkab Paser. Untuk mobil dewan hakim ada 15 buah. Mobil panitera 4 buah. Juga, untuk pawai taaruf akan disewa pikap 2 unit masing-masing tiap daerah.

“Khusus untuk penjemputan Bupati Berau yang melalui jalur udara ke Balikpapan, kami siapkan unit Toyota Fortuner dan bus bagi para kafilahnya. Beberapa titik ruas jalan pun akan dijaga tiap petugas yang berkoordinasi dengan Satlantas Polres Paser menyambut kedatangan para kafilah dari berbagai daerah,” tutupnya. (/jib/dns/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X