Bayi Tewas lantaran Ditinggal Ortu Pesta

- Kamis, 13 Juni 2019 | 14:45 WIB

SEOUL – ’’Kamu pembunuh.’’ Makian semacam itu memenuhi akun media sosial pasangan suami istri Cho dan Gyeon. Mereka bertengkar dan meninggalkan bayi mereka yang masih berusia 7 bulan di rumah sendirian. Bukan satu dua jam, tapi selama enam hari. Bayi malang tersebut akhirnya tewas.

Publik kian berang karena Gyeon dengan santai mengunggah foto-fotonya yang tengah pesta soju di akun media sosialnya selama meninggalkan rumah. Dilansir Korea Times, Cho dan Gyeon bertengkar sebelum meninggalkan apartemen yang mereka huni pada 25 Mei lalu. Mereka pergi di waktu yang berbeda dan meninggalkan bayi mereka begitu saja.

Pasangan yang masih berusia 21 dan 18 tahun itu sama-sama tak kembali ke rumah hingga 31 Mei. Jika dilihat dari unggahan di media sosialnya, Gyeon tampaknya cemburu karena menduga sang suami selingkuh. Mereka kerap bertengkar.

’’Dia adalah bayiku yang tidak berdosa, tapi saya tidak menyukainya lagi karena dia lahir dari hubunganku denganmu,’’ bunyi salah satu unggahan di akun Facebook Gyeon.

Selama pergi dari rumah, Cho bermain game online di kafe internet. Sementara itu, Gyeon berpesta minuman keras dengan teman-temannya selama berhari-hari. Cho berpikir Gyeon pulang ke rumah untuk menjaga anaknya. Sayang, Gyeon juga berpikir serupa. Dia tenang pesta berhari-hari karena yakin suaminya pulang dan merawat anak mereka.

Cho kaget bukan kepalang ketika pulang dan tahu anak perempuannya tewas. Gyeon yang pulang setelahnya sama paniknya. Mereka berdua lantas membungkus jenazah bayi malang itu dengan selimut dan memasukkannya di dalam kardus. Beberapa bagian tubuh balita tersebut dipenuhi cakaran. Kemungkinan cakaran itu berasal dari anjing yang dipelihara pasangan tersebut.

Jenazah balita malang itu akhirnya ditemukan sang kakek, ayah Gyeon, pada 2 Juni lalu. Dia langsung ke kantor polisi dan melaporkan anak serta menantunya. Awalnya, Cho dan Gyeon mengaku kepada polisi bahwa anak mereka sudah tiada saat mereka bangun tidur 31 Mei lalu. Tapi, bukti CCTV dan unggahan media sosial Gyeon berkata lain.

Surat perintah penangkapan mereka baru keluar dari pengadilan Jumat (7/6). Mereka kini mendekam di penjara Kantor Polisi Distrik Michuhol, Incheon, sembari menunggu peradilan. Polisi masih melakukan otopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian putri mereka. (sha/c22/dos)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X