Radiohead punya kejutan spesial untuk para fans kemarin (12/6) pagi WIB. Grup band asal Inggris itu tiba-tiba merilis rekaman musik. Jika diakumulasi, durasinya 18 jam.
===========================
TENTU saja bukan tanpa alasan Radiohead merilis rekaman sepanjang itu. Hal tersebut merupakan langkah paling cerdas sekaligus elegan untuk menghadapi peretas cyber.
Semua berawal ketika para peretas berhasil mencuri data dalam minidisc milik lead singer Thom Yorke pekan lalu. Materi dalam minidisc itu dibuat ketika album OK Computer dirilis, yakni sekitar 1995–1998. Peretas tersebut meminta uang tebusan sebesar USD 150 ribu (Rp 2,1 miliar). Jika tidak dipenuhi, mereka mengancam akan merilis materi yang sebetulnya bukan untuk konsumsi publik tersebut.
Rumor tentang adanya file rekaman sebesar 1,8 GB di Reddit yang sebelumnya beredar itu benar adanya. Orang yang diduga peretas itu menjual tiap rekaman asli seharga USD 50 (Rp 712 ribu) untuk live-recording dan USD 800 (Rp untuk rekaman studio full-band. Jika ingin membeli semua, harganya USD 150 ribu (Rp 11,4 juta).
’’Jadi daripada kami banyak komplain atau mengabaikannya, kami merilis seluruh 18 jam di Bandcamp untuk membantu Extinction Rebellion,’’ tulis Radiohead, sebagaimana dirilis di laman Facebook resmi mereka dan Twitter Johnny Greenwood, lead guitarist dan keyboardist Radiohead.
Extinction Rebellion merupakan kelompok aktivis asal Inggris yang melakukan gerakan sosial-politik. Gerakan yang mereka usung merupakan bentuk protes terhadap kerusakan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, risiko kepunahan manusia, dan keruntuhan ekologis.
Kelompok ini disebut memiliki peran penting dalam mendesak Parlemen Inggris untuk mendeklarasikan darurat iklim nasional pertama di dunia. Juga, berjuang agar makhluk hidup tidak berakhir hidup di dunia yang penuh dengan pohon plastik palsu.
Extinction Rebellion kini bahkan berekspansi ke negara lain. Sebagaimana dilansir dari rilisan pers di website-nya, mereka ada di 59 negara. Mulai AS, India, hingga Tiongkok. Terdiri dari 348 kelompok di 248 kota besar dan kecil. Gerakan yang mereka lakukan tidak berbentuk kekerasan.
’’Iklim dan keadaan darurat ekologis menuntut keberanian, pengungkapan kebenaran, dan kemurahan hati yang belum pernah ada sebelumnya. Kami sangat berterima kasih kepada Radiohead karena menunjukkan kepada kami bagaimana itu dilakukan, baik sekarang dan menjelang pemberontakan April nanti,’’ tulis Extinction Rebellion dalam rilisan pers tersebut.
Dalam radiohead.bandcamp.com, rekaman yang dirilis itu terbagi menjadi 18 track. Masing-masing berdurasi sekitar 17–72 menit. Fans Radiohead bisa membelinya dengan harga minimal GBP 18 (Rp 327 ribu). Tentu saja Anda boleh membayar lebih karena hasil penjualan akan didonasikan.
Pembelian termasuk streaming unlimited via aplikasi Bandcamp dan download MP3, FLAC, dll dengan kualitas tertinggi. Namun, Anda harus cepat karena penjualan hanya dibuka selama 18 hari. ’’Ini tidak terlalu menarik. Ada banyak isinya,’’ tulis Radiohead di lama Bandcamp.
Di antara “harta karun” itu terdapat versi 12 menit dari lagu Paranoid Android. Juga, rekaman demo Karma Police oleh Thom Yorke, versi embrionik Exit Music, rekaman langsung, dan cuplikan obrolan di studio. Selain itu, terdapat beberapa take rekaman lagu Lift yang menjadi favorit para fans.
Lagu itu direkam selama pembuatan OK Computer, namun tidak dimasukkan ke album karena dinilai terlalu antemik. ’’Kalau lagu itu ada dalam album, itu akan membawa kita di tempat yang berbeda,’’ kata Greenwood kepada BBC Music pada 2017.