Pertanian Serap Tenaga Kerja Terbanyak

- Kamis, 13 Juni 2019 | 00:09 WIB

BALIKPAPAN – Berkembangnya perkebunan kelapa sawit di Bumi Etam berkontribusi cukup besar dalam menekan angka pengangguran. Badan Pusat Statistik Provinsi (BPS) Kaltim mencatat sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan pada triwulan I menyerap tenaga kerja terbanyak, menyentuh angka 20,52 persen.

Kepala BPS Kaltim Atqo Mardiyanto mengatakan, angkatan kerja di Kaltim pada awal 2019 mencapai 1.899.900 orang atau bertambah sebanyak 88.640 orang dibanding periode 2018 yang sebanyak 1.815.260 orang. “Dilihat dari kategorinya, yang banyak menyerap tenaga kerja adalah pertanian, kehutanan, perikanan, sebesar 20,52 persen,” terang Atqo, (11/6).

Setelah sektor pertanian, penyerapan terbesar kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan, mobil dan sepeda motor sebanyak 20 persen. Sementara itu kegiatan atau jasa lain sebesar 11,03 persen.

Sementara itu, sektor pertambangan dan penggalian yang paling banyak berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi triwulan I 2019 di Kaltim hanya mampu menyerap tenaga kerja 7,94 persen. “Ya karena pertambangan itu sektor padat modal ketimbang padat karya,” imbuhnya.

Adapun penduduk yang bekerja pada awal tahun ini sudah mencapai 1.773.371 orang, bertambah sebanyak 83.278 orang, dibandingkan Februari 2018, yakni 1.690.093 orang. Adapun tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada di awal 2019 mencapai 6,66 persen, atau sebanyak 126.529 orang, mengalami penurunan dibandingkan TPT 2018 sebesar 6,90 persen atau sebanyak 125.167 orang.

BPS juga mencatat penduduk yang bekerja adalah jenjang pendidikan SD ke bawah merupakan proporsi jenjang pendidikan terbesar penduduk yang bekerja dengan jumlah sebanyak 554,9 ribu orang atau 31,29 persen. Terbesar kedua adalah penduduk dengan pendidikan SMA umum sebanyak 402,3 ribu orang atau 22,69 persen.

Disusul penduduk dengan pekerja pendidikan SMP sebanyak 301,1 ribu orang atau 16,98 persen. Penduduk dengan pendidikan SMA kejuruan mencapai 293,8 ribu orang atau 16,57 persen. Sedangkan penduduk yang bekerja dengan status lulusan perguruan tinggi, yaitu Diploma I/II/III dan universitas sebanyak 221,3 ribu orang atau 12,48 persen. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X