TANJUNG REDEB – Lima remaja terpaksa dibawa ke Mapolsek Tanjung Redeb karena diduga hendak tawuran di Jalan Murjani III, Senin (10/6) sekira pukul 21.00 Wita. Mereka adalah RT (15), AS (13), RI (15), SN (16), dan ZL (16). Satu di antaranya masih berstatus murid sekolah dasar. Satu lagi putus sekolah, dan lainnya siswa SMP.
Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kapolsek Tanjung Redeb Iptu Rahmad menuturkan, mulanya ketiga remaja yakni RT, AS, dan RI, berjalan-jalan di sekitar Jalan Murjani III. Tiba-tiba menendang SN dan ZL yang saat itu tengah duduk. Dua bocah itu tersulut emosi dan menantang ketiga pelaku berkelahi.
“Ketiga remaja tersebut diketahui bukan warga Jalan Murjani III, mereka memang sengaja membuat onar di kawasan tersebut dan hendak tawuran. RT merupakan remaja putus sekolah. Keterangan dari RT, dia kerap membolos sehingga dikeluarkan dari sekolah,” ujarnya.
Dari mulut ketiga remaja tersebut tercium bau lem Fox. Diduga mereka dalam keadaan mabuk akibat menghirup aroma lem. Rahmad menyebut ketiganya mengaku baru menghirup aroma lem.
“Mereka mengaku kerap mabuk lem, makanya mereka mencari musuh. Beruntung warga segera melaporkan kepada kami, sehingga segera kami amankan ke Mapolsek Tanjung Rebeb,” lanjutnya.
Kelima remaja tersebut dibawa ke Mapolsek Tanjung Redeb untuk diberikan pembinaan. RT, AS, dan RI, membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
“Kami juga memanggil orangtua ketiga pelaku tersebut, mereka juga berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi,” tuturnya.
Rahmad juga meminta orangtua memerhatikan pergaulan anaknya agar tidak terjerumus ke lembah hitam dan merusak masa depan.
“Cukup miris melihat anak usia sekolah tersebut menghirup lem, peran orangtua sangat penting untuk mengontrol tumbuh kembang anak. Awal mula memang hanya menghirup aroma lem, tetapi ke depannya bisa saja menggunakan narkoba,” pungkasnya. (*/yat/dwi/k16)