PADANG–Mimpi Teja Paku Alam untuk membela Timnas Indonesia tampaknya harus tertunda. Sempat masuk daftar pemain yang dipanggil Simon McMenemy untuk laga uji coba kontra Yordania dan Vanuatu. Pemain kelahiran Painan, Sumatra Barat tersebut justru dipulangkan.
Bukan tanpa alasan, Teja gagal membela Timnas. Mantan pemain Sriwijaya FC itu memang tengah berkutat dengan cedera paha bagian depan yang menimpanya saat Semen Padang bermain imbang tanpa gol kontra Persib Bandung (29/5).
Atas cedera yang dialaminya, Teja juga diragukan untuk turun saat Semen Padang menjamu Perseru Badak Lampung FC pada 21 Juni mendatang. “Dia harus menjalani pemulihan paling tidak selama dua pekan kedepan,” ucap Dokter tim Semen Padang Ibrahim Iskandar.
“Untuk lawan Perseru Badak Lampung kami juga masih belum bisa memastikan. Yang jelas saat ini kami pantau terus perkembangannya,” imbuh Ibrahim.
Kehilangan Teja di bawah mistar tentu menjadi sebuah kerugian bagi Semen Padang. Apalagi dalam tiga laga yang sudah dilakoni tim berjuluk Kabau Sirah tersebut, Teja selalu jadi andalan.
Dia baru kebobolan dua gol. Teja juga sukses melakukan cleansheet saat menghadapi Persib.Kiper berusia 25 tahun itu juga mencatatkan penyelamatan cukup banyak, yakni 15. Hanya terpaut satu angka dengan Jandia Eka Putra sebagai kiper dengan total penyelamatan terbanyak.
Absennya Teja, memaksakan Syafrianto Rusli untuk mencoba Rendy Oscario Sroyer atau Try Hamdani Goentara. Soal kualitas mungkin keduanya masih belum bisa disejajarkan dengan Teja. Apalagi mereka masih minim jam terbang di kompetisi Liga 1.
Disisi lain, Teja mengaku ingin segera kembali merumput. Dia enggan berlama-lama hanya menjadi penonton ketika rekan lainnya berjuang di lapangan. ”Yang namanya pemain tentunya ingin terus bisa memberi kontribusi terbaik bagi tim,” tutur Teja.
“Saat ini saya ingin fokus dulu untuk penyembuhan cedera sesuai dengan arahan dari dokter dan tim pelatih,” imbuh Teja. (nia/jpg/don/k8)