TERNYATA, Cristiano Ronaldo memegang peran ganda di Estadio Do Dragao, Porto, kemarin WIB (10/6). Tak hanya sebagai o capitao (kapten) di timnas Portugal, Ronaldo ternyata nyambi jadi talent scouter Juventus, klubnya. CR7, inisial nama Ronaldo, langsung memulai misinya di Do Dragao setelah laga.
Salah satunya dengan mendekati bek 19 tahun timnas Belanda, Matthijs de Ligt. De Ligt musim panas ini jadi buruan nomor satu beberapa klub elite Eropa, termasuk Juve. Dilansir dari Calciomercato, raksasa Serie A tersebut diklaim berani menebus De Ligt di angka EUR 85 juta, atau sekitar Rp 1,36 triliun.
Kapten termuda Ajax Amsterdam tersebut mengungkapkan pendekatan Ronaldo tersebut di mixed zone. ''Dia (Ronaldo) memintaku pergi ke Juve, tentu saja saya terkejut mendengarkan permintaannya itu. Sebab itulah saya kemudian tertawa,'' ungkap Matthi, sapaan akrab De Ligt, seperti yang dikutip Marca.
''Awalnya saya tak memahami apa maksudnya,'' tambah bek 15 caps itu bersama Oranje, julukan timnas Belanda. Selain Juve Barcelona pun intens menginginkannya. De Ligt pada saat ini belum memikirkan masa depannya. ''Saya berlibur dulu. Setelah itu, saya bakal memikirkan apa yang terbaik bagi saya, dan saya akan menentukan keputusan,'' tutur De Ligt.
''Penting bagi pemain muda untuk bermain, itu satu-satunya hal yang saya yakini,'' lanjut pemain terbaik Belanda 2018 – 2019 itu. Ronaldo bukan satu-satunya pemain yang merayunya. Di KNVB Campus, kamp latihan timnas Belanda, telinga De Ligt juga sudah dibuat bising oleh kiper Belanda, Jasper Cillessen.
Kepada Mundo Deportivo Cillessen mengaku sudah ngobrol dengan De Ligt. ''Itu seperti yang pernah saya lakukan dengan Frenkie (de Jong, sebelum pindah ke Barca),'' ucap Cillessen. ''Saya hanya bisa membahas hal bagus di Barca kepadanya karena Barca adalah klub besar, dan saya pikir dia cocok di sana,'' klaim kiper 30 tahun itu. (ren)
