Kaltim Fokus Mengembangkan Pariwisata

- Senin, 10 Juni 2019 | 15:49 WIB

SAMARINDA-Pemerintah daerah Kalimantan Timur rencananya akan melakukan perjalanan ke London pada 2 Juli. Bumi Etam akan hadir pada Indonesia Infrastructure Investment Forum 2019 di London. Rencananya Kaltim ingin mempromosikan beberapa proyek strategis di sana, utamanya sektor pariwisata yang harus dikembangkan dan ditawarkan pada investor.

Kaltim tentunya memiliki banyak potensi pengembangan investasi. Pariwisata salah satu yang dapat dilirik untuk para investor. Sebab, daerah ini sedang fokus mengembangkan pariwisata dan memiliki daya tarik bagi para wisatawan.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, pihaknya mempersiapkan peluang proyek infrastruktur dan pariwisata ke investor dalam Indonesia Infrastructure Investment Forum 2019 di London. Pihaknya diundang dalam Indonesia Infrastructure Investment Forum yang dilaksanakan pada 2 Juli mendatang.

“Katanya akan banyak investor di sana, sehingga kita akan tawarkan beberapa proyek strategis Kaltim yang akan ditawarkan ke investor,” ungkapnya Jumat (7/6).

Dia menjelaskan, penguatan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan, proyek kereta api, maupun proyek listrik dan energy rencananya yang akan ditawarkan. Intinya kebanyakan akan ditawarkan infrastruktur dan pariwisata. Pariwisata Kaltim, seperti Maratua dan Derawan yang paling depan disodorkan.

“Tapi sebelum itu juga harus ada jaminan infrastruktur yang baik untuk memudahkan investor. Apalagi untuk perkembangan pariwisatanya,” jelasnya.

Menurutnya, semuanya sedang dipersiapkan. Seluruh proyek yang ingin ditawarkan harus dipersiapkan dengan matang sebelum gubernur berkunjung ke London pada 2 Juli 2019.

“Pokoknya semua yang memungkinkan untuk dikerjasamakan, kita tawarkan ke investor,” tuturnya.

Semua sektor kalau bisa, mulai dari perkembangan infrastruktur, perkembangan kawasan ekonomi, industri pengolahan pangan hingga pariwisata. Jika ada investasi yang mau masuk, tentunya akan berdampak panjang pada perekonomian Kaltim.

“Kita memang sedang fokus mencari investor, akan pembangunan semakin cepat. Apalagi mengenai pariwisata,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Abdullah Sani mengatakan, pariwisata memang sektor yang paling potensial untuk ditawakan pada investor. Dia menjelaskan, Kaltim merupakan daerah tujuan wisata di Indonesia, memiliki potensi budaya dan pariwisata, yang tak kalah menariknya dengan tujuan wisata lain di Indonesia. Hampir 90 persen objek wisata yang ada disediakan oleh alam, dan 10 persen lainnya adalah obyek wisata buatan untuk mendukung kepariwisataan di daerah ini.

“Tentunya kita punya banyak potensi, ketersediaan obyek wisata berupa alam dengan flora dan faunanya seperti hutan, sungai, danau, jeram dan pantai, yang dibaur dengan budaya dan sejarah, membuat Kaltim bisa kembangkan pariwisata,” ungkapnya Jumat (7/6).

Dia mengatakan, sektor ini paling bagus difokuskan karena menghasilkan devisa negara yang cukup besar selain ekspor. Selain itu juga diharapkan sebagai sektor yang padat karya yakni sektor yang banyak menyerap tenaga kerja, dan diharapkan berperan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Potensi-potensi ini yang harus ditawarkan, agar sektor ini menjadi primadona dalam menarik investor masuk ke Kaltim,” pungkasnya. (*/ctr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X