Pandai Melihat Peluang, Jalani Tiga Usaha Sekaligus

- Senin, 10 Juni 2019 | 12:47 WIB

BISNIS parsel yang diawali sejak 2015 bukan usaha pertama yang dijalankan Siti Hamsiah.  Pada 2014, perempuan yang akrab disapa Ichi itu mengawali bisnisnya dengan usaha makanan yang dijual online.

“Jadi sebenarnya Ichi itu bukan nama saya, melainkan nama bisnis saya pertama kali. Berasal dari bahasa Jepang karena dulu jualan sushi. Dalam bahasa Indonesia, Ichi itu artinya satu. Sudah cukup dikenal, akhirnya nama Ichi juga saya gunakan untuk usaha parsel pada 2015. Sampai akhirnya saya juga keikutan dipanggil Ichi,” ucapnya kemudian melempar tawa.

Ichi mengaku kewalahan saat berjualan makanan dan parsel secara bersamaan. Mengingat pada saat itu dia mengandung anak pertama. Dia pun merelakan usaha sushi pada 2016, sebelum sang buah hati lahir.

Hilang satu tumbuh seribu, peribahasa sederhana itu menggambarkan dirinya saat menutup usaha sushi. Enam bulan kemudian, dia membuka usaha dekorasi.

Jiwa berbisnis akan tumbuh pada orang-orang yang mampu mengelola kesempatan dengan baik. Meski usaha parsel dirasa menguntungkan, Ichi tak mau terlena dan ingin terus menggali kemampuannya.

Hal itu bermula ketika ingin membuat acara tasmiyah untuk putri pertama, Harshaali Na Yasmin Asse. Usai melihat daftar harga di berbagai jasa dekorasi, membuat perempuan alumnus SMAN 3 Sendawar itu berpikir dua kali.

“Cukup mahal. Apalagi saya juga ingin membuat sesuatu yang spesial untuk anak pertama. Saya memilih untuk beli beberapa barang dan mendekor sendiri,” ujarnya. Bermodalkan inspirasi dari sosial media, Ichi mulai merangkai satu per satu peralatan yang sudah dia beli. Berhasil dan sesuai ekspetasi, dia sangat puas.

Usai acara, Ichi membagikan momen spesial yang sudah terabadikan di laman sosial medianya. Dari situ, ada kerabat yang bertanya jasa siapa yang dia gunakan. Merasa ada peluang, akhirnya dia mengelola kesempatan dengan baik.

“Wah lumayan, kalau bisa dijadikan bisnis. Toh juga saya masih bisa mengatasinya karena anak sudah lahir. Beda ketika masih mengandung dan ruang gerak saya lebih sedikit. Enggak mau sia-siakan kesempatan akhirnya saya promosikan dan kali pertama jasa dekorasi saya dibayar Rp 400 ribu,” imbuhnya semangat.

Tak hanya menjalani bisnis dekorasi, kini Ichi juga mengepakkan sayapnya pada dunia photography baby. Hal itu juga terinspirasi sejak bisnis dekorasinya dijalankan. Jasa foto bayi miliknya dipatok mulai Rp 1,5 juta.

Hingga pada akhirnya, Ichi mengatakan bahwa Tuhan selalu memberi kesempatan untuk hamba-Nya. Mau atau tidak mengelola kesempatan, tergantung Anda. Dijalani dengan komitmen dan tanggung jawab juga tentunya. (*/nul)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X