Berbagai Kisah Liburan dari Negara Berbeda

- Senin, 10 Juni 2019 | 12:37 WIB

LIBURAN selalu jadi agenda mengasyikkan bagi keluarga. Selain bisa mendekatkan diri satu sama lain, pengalaman baru pasti didapat. Cerita pertama datang dari Raden Roro Ajeng Erynira Permatasari. Dia pernah beberapa kali liburan dengan keluarga kecilnya ke luar negeri seperti Singapura, Thailand, Malaysia, dan Hongkong. Tidak ada alasan khusus memilih luar negeri sebagai destinasi liburannya. Berawal dari ide sang suami, mereka pun berangkat. Selain itu, Ajeng juga ingin mengajak dua anaknya bermain.

Negara yang menjadi incarannya adalah negara yang banyak menyediakan tempat wisata ramah anak. Enam bulan sebelum liburan tiba, Ajeng sudah memesan tiket pesawat dan hotel. Hal itu untuk menghindari kuota penuh. Selain itu, cuaca jadi perhatian. Jika dia berlibur saat cuaca dingin, Ajeng selalu menyiapkan baju hangat. Sesampainya di negara tujuan, makanan juga jadi hal yang perlu dipikirkan. Banyak tersedia makanan non halal, membuat Ajeng membawa makanan dari Indonesia atau mencari makanan instan.

“Yang harus dipersiapkan dengan baik itu semua perlengkapan anak. Ditambah juga obat dan vitamin. Kalau aku dan suami enggak terlalu persiapan. Pokoknya paling utama itu anak. Takut juga kalau tiba-tiba mereka sakit di sana,” jelas perempuan 24 tahun itu.

Seminggu sebelum berangkat, Ajeng selalu memastikan kondisinya, anak-anak, dan suami. Mengonsumsi vitamin, air putih, dan tidur cukup sangat penting agar tubuh tetap fit saat hari H. Jika sedang di rumah, keluarga kecilnya termasuk jarang menghabiskan waktu bersama sehingga momen traveling paling ditunggu. Anak-anak juga terlihat gembira dan bisa menumbuhkan kekompakan antara Ajeng dan suami.

Dia selalu mengajak sang anak bercengkerama agar lebih dekat dengannya dan memberitahu banyak hal. Sepulang dari liburan, anak jadi lebih tahu banyak hal.  “Intinya, liburan itu penting banget. Wajib untuk cari tahu soal negara tujuan dan lain-lainnya,” pungkas Ajeng. Negara terakhir yang dia kunjungi yakni Hongkong beberapa bulan lalu.

Kisah kedua datang dari Indy Shafira Kertanegara. Indy berlibur bersama keluarga besar yakni om, tante, dan sepupu. Senada dengan Ajeng, Indy berpendapat jika liburan itu sangat penting untuk melepas penat dari rutinitas.

Yunani dan Turki jadi negara tujuan Indy dan keluarga besarnya. Rencana itu datang dari sang tante yang mengakomodasi semuanya dan ingin mencari suasana baru. “Liburan ini waktu Juni 2018. Saat itu rencananya pengin ke Yunani karena mau berkunjung ke Santorini. Selain itu, awalnya juga mau London. Cuma karena setelah mengajukan visa, ternyata kuota untuk kunjungan ke sana sudah penuh. Akhirnya cari opsi negara lain dan pilih Turki,” jelas Indy.

Berada di dua negara berbeda sempat membuat Indy mendapat kendala soal cuaca dan makanan. Terutama di Turki yang cuacanya sangat dingin dan makanan yang kuat akan rempah. Di Yunani, dia lebih bisa beradaptasi.

Rencana liburan sudah disusun sejak empat bulan sebelum keberangkatan. Sebelumnya, dia juga sudah mencari info mengenai cuaca di dua negara yang akan didatangi. Soal tiket pesawat, hotel, dan tempat wisata, keluarga Indy memilih menggunakan jasa agen perjalanan.

“Enggak ada kegiatan tertentu yang dilakukan. Paling ya kayak jalan-jalan ke tempat wisata. Yang berkesan itu pas hari kedua liburan di Turki dan kebetulan lagi lebaran. Jadinya salat ied di Masjid Sultan Ahmed Istanbul. Intinya kalau mau ke luar negeri itu harus cari tahu soal cuaca negara tujuan, tentang kebiasaan di negara itu, dan waspada sama barang yang dibawa karena di sana juga banyak copet,” pungkas perempuan 20 tahun itu. (*/ysm*/rdm2)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X