Japanese Choux, Renyah dengan Aneka Rasa

- Senin, 10 Juni 2019 | 12:11 WIB

MAKANAN manis bisa jadi pilihan mengisi waktu libur. Jika Anda menilik lebih jauh, sebenarnya ada banyak sekali jenis dessert yang sangat menarik dan lezat. Bahkan, ada beberapa menu kekinian yang saat ini menjadi favorit.

Salah satunya japanese choux. Deabella Anthoni, pemilik usaha kue rumahan La Belle Patisserie menyebut jika pada dasarnya, japanese choux mirip seperti kue sus. Namun, perbedaannya terletak pada lapisan atas sus yang bernama craquelin. Warna craquelin yang beragam didapat dari pencampuran pewarna makanan.

Bahan dasar yang diperlukan untuk membuat kulit japanese choux adalah susu, tepung, telur, dan gula. Sedangkan craquelin memerlukan butter, tepung, dan gula. Jadi, ada dua tahap yang harus dilalui. Pertama, membuat adonan kulit dan disusul craquelin. Setelah adonan kulit telah dibentuk, maka craquelin bisa langsung ditempel di atasnya menyesuaikan bentuk kulit.

CREAMY: Salah satu bahan dasar vla adalah telur. Nyatanya, telur sama sekali tak membuat amis jika pengolahannya benar. Berbagai rasa sesusai selera bisa langsung dicampurkan saja ke dalam bahan vla lainnya.

 

Menurut perempuan yang akrab disapa Bella itu, pembuatan kudapan itu memang agak tricky. Terutama terkait dengan takaran adonan kulit yang harus tepat. Saat memasukkan bahan cair seperti susu dan telur perlu diperhatikan agar tidak terlalu cair atau sebaliknya.

Saat mencampurkan adonan, memang lebih praktis menggunakan mixer. Namun, dengan cara manual menggunakan tangan juga bisa asalkan mengaduknya rata. Cara manual agak berisiko. Apalagi jika adonan tidak diaduk rata. Dikhawatirkan, saat adonan telah dipanggang, ada bagian-bagian yang mengembang dan tidak.

Satu yang membuat kudapan ini khas terletak pada isian. Bahan untuk membuat vla atau isian cukup simpel, hanya tepung, gula, telur, susu, dan perasa yang ingin digunakan. Dapat memakai bubuk atau pasta.

“Semua bahan untuk membuat vla cukup dipanaskan di atas kompor. Diaduk harus rata, kalau enggak teksturnya kasar. Lalu, soal telur di bahan vla itu juga enggak akan mengakibatkan bau amis. Pada dasarnya, telur kalau diolah benar dengan temperatur tepat, enggak amis,” jelasnya.

-

PERPADUAN: Japanese choux begitu khas dengan sentuhan craquelin yang renyah di permukaan. Ditambah dengan isian vla yang begitu lembut dan legit di mulut. Rasanya makin kaya.

 

Dipanggang 40 menit dengan kondisi oven tidak boleh dibuka sama sekali. Setelah matang, baru boleh dibuka. Suhu yang dibutuhkan berkisar sekitar 180 derajat celcius. Namun, Bella kembali menegaskan jika hal tersebut kembali pada keadaan oven masing-masing.

“Teknik pemanggangan biasanya ada dua. Ada yang ovennya dibuka sedikit, ada juga yang ditutup. Pernah coba pakai teknik dengan oven dibuka sedikit, kue malah seperti kempes. Jadi, cara paling tepat pakai teknik yang ovennya ditutup,” jelas Bella.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB
X