Saat Lebaran, Ternyata Warga Lebih Suka atau Terpaksa Memasak

- Senin, 10 Juni 2019 | 12:02 WIB

Aktivitas masak-memasak menjadi hobi pada momen Ramadan dan Lebaran. Konsumsi elpiji pun meroket.

=================

Penjualan elpiji ukuran 3 kg saat musim Lebaran di Jawa Timur melonjak. Kenaikannya bahkan mencapai 21 persen dari rata-rata harian normal. Puncak kenaikan terjadi pada Senin (3/6) atau H-2 Lebaran. Saat itu, penyaluran elpiji ''melon'' tersebut mencapai 4.585 metric ton (MT) atau setara 1,5 juta tabung.

Pada H-1, konsumsi elpiji 3 kg masih mengalami kenaikan hingga 15 persen dari rata-rata harian. Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus Rustam Aji mengatakan, tren konsumsi elpiji 3 kg memang mengalami kenaikan sejak masa satuan tugas (satgas) pada H-30 Lebaran. Sebab, saat itu ada peningkatan aktivitas memasak oleh masyarakat.

''Pada kondisi normal, penyaluran elpiji 3 kg di Jatim sebesar 3.780 metrik ton atau sekitar 1,26 juta tabung per hari,” ujarnya kemarin (9/6).

Secara kumulatif, selama Ramadan kemarin terjadi peningkatan konsumsi elpiji 3 kg di Jawa Timur sebesar 7 persen. Pertamina mengantisipasi kenaikan hingga 9 persen dari rata-rata harian normal. Hal ini dipicu dengan tren masyarakat yang mulai melakukan kegiatan memasak selama Ramadan, khususnya menjelang hari raya Idulfitri.

Tim Satgas Pertamina terus memonitor distribusi dan penjualan elpiji 3 kg di lapangan sampai H+15 Lebaran. ''Dengan begitu, dapat dipastikan ketersediaan stok aman," ujar Rustam.

Pertamina juga mengoptimalkan stok di enam depot dan kilang elpiji serta seluruh SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) di Jatim. Pertamina juga berkoordinasi dengan lembaga penyalur elpiji untuk mengaktifkan agen dan Pangkalan Siaga yang tetap melayani saat hari libur.

Di Jawa Timur, jumlah Agen Siaga mencapai 352 untuk elpji 3 kg. Sedangkan Pangkalan Siaga elpiji 3 kg ada 3.800, termasuk SPBU yang menyediakan elpiji 3 kg. Selanjutnya, Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk membeli elpiji di Agen dan Pangkalan Resmi Pertamina agar mendapat harga yang sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah. (vir/c10/oni/jpg/dwi/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puncak Arus Balik Sudah Terlewati

Selasa, 16 April 2024 | 13:10 WIB

Temui JK, Pendeta Gilbert Meminta Maaf

Selasa, 16 April 2024 | 10:35 WIB

Berlibur di Pantai, Waspada Gelombang Alun

Senin, 15 April 2024 | 12:40 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Minggu, 14 April 2024 | 07:12 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Sabtu, 13 April 2024 | 15:55 WIB
X