MEMANG sudah menjadi tradisi, setiap kali musim liburan, Kota Batu macet. Sebab, banyak sekali pengunjung yang menyerbu tempat-tempat wisata di kota tersebut. Untuk libur Lebaran 2019, puncak kepadatan di Batu terjadi kemarin. Terutama untuk kendaraan yang menuju kota wisata agropolitan tersebut.
Tim liputan Lebaran 2019 Jawa Pos sudah mulai merasakan kemacetan di gerbang tol Sidoarjo 2. Kendaraan mulai tersendat di depan rest area Km 754 arah Malang. Kondisinya macet parah. Lepas dari tapping pintu tol pun, kendaraan masih merambat.
Itu terjadi karena ada tabrakan beruntun yang melibatkan empat kendaraan di Km 758. Akibatnya, ekor kemacetan pun mengular sepanjang 4 kilometer. Sebagian pengendara pun diimbau agar keluar melalui GT Sidoarjo I dan masuk kembali lewat GT Porong. ”Volume kendaraan yang mengarah ke Malang cukup banyak sehingga antrean panjang,” kata Panit PJR 2 Ditlantas Polda Jatim Iptu Sudirman kemarin.
Kemacetan terjadi lagi di ruas tol Pandaan–Malang. Tepatnya di GT Singosari. Di situlah kesabaran pengendara harus diuji. Tepat di perempatan underpass Karanglo, semua kendaraan dari empat arah berjalan merambat. Sempat terkunci di pertigaan depan Polsek Karang Ploso. Petugas pun memberlakukan buka tutup jalan. Jika yang mengarah ke kiri lewat Junrejo padat, arus kendaraan akan dibuat lurus mengarah ke Bumiaji. Begitu pun sebaliknya.
Sungguh apes yang memilih lewat Junrejo atau Jalan Ir Soekarno arah Batu. Mereka terjebak kemacetan panjang. Gara-gara antrean pengunjung yang akan masuk ke tempat wisata Jatim Park 3. ”Untung, saya tadi lewat dalam, lancar tidak ada macet sampai Alun-Alun Batu” ujar Isma Sofia, pemudik dari Jakarta.
Kota Batu kemarin dikepung kemacetan dari berbagai arah. Arah selatan menyumbang banyak kendaraan dari Cangar. Sementara itu, kendaraan dari barat atau Kediri pun deras mengalir ke pusat Kota Batu.
Kondisi itu bertahan hingga tadi malam. Saat pagi, para pemudik mengincar wahana wisata yang bisa dijelajahi seharian. Seperti milik Jatim Park Group atau wanawisata kecil lainnya. Malamnya, pengujung memadati alun-alun, pusat-pusat kuliner, Batu Night Spektakuler (BNS), maupun sejumlah museum.
Dwi Indarto, pengunjung asal Ngawi, memilih menginap di hotel di kawasan Jatim Park 2. ”Untuk menghindari macet. Memang mahal, tapi worth it,” kata pria yang juga direktur PDAM Ngawi itu. ”Tahu sih kalau ke Batu saat seperti ini pasti macet. Tapi gimana lagi, bisanya kumpul sekeluarga ya pas liburan,” imbuh pehobi sepak bola tersebut.
Bagaimana untuk lalu lintas dari Malang ke Surabaya? Sejak kemarin sudah terjadi peningkatan arus kendaraan dari arah Malang ke Surabaya. Sore kemarin terlihat kemacetan dua arah di jalan-jalan mengarah ke tol Malang–Pandaan ataupun yang melewati jalan arteri.
”Antrean masuk lewat tol Singosari arah Surabaya terlihat cukup panjang,” ujar Nurhadi, seorang petugas dari Dirjen Perhubungan Darat yang sedang bertugas di posko Lebaran underpass Karanglo. (din/c10/tom/jpg/dwi/k16)
