Oknum Sopir Kangaroo Disorot

- Senin, 10 Juni 2019 | 11:24 WIB

BALIKPAPAN - Padatnya jalur menuju Balikpapan ke Samarinda Sabtu (8/6) pukul 14.50 Wita, sebuah mobil angkutan umum Travel Kangaroo KT 7193 AU ugal-ugalan di jalan. Tepatnya sekitar Km 30 hingga Balikpapan.

Mobil berpelat kuning mengangkut penumpang itu mencoba mendahului iring-iringan mobil di depannya yang padat. Ketika mendahului nyaris beberapa kali terjadi insiden tabrakan adu kambing dengan mobil dari arah berlawanan.

Termasuk pula mobil yang berada di belakang dan di depannya. “Bahaya sekali sopir Kangaroo itu, padahal sudah sering kecelakaan. Tak utamakan keselamatan penumpangnya,” ungkap Andi, pengemudi dari Balikpapan ini.

Dia meminta polisi melakukan penindakan tegas, termasuk Dinas Perhubungan. Selain tak tertib di jalanan, berpotensi terjadi kecelakaan dan membahayakan penumpangnya. “Aparat terkait harus berani tindak tegas,” ujarnya.

Sebab, dikabarkan meski Kangaroo kerap terlibat kecelakaan namun pemerintah tak mencabut izin trayeknya. “Informasinya ada “orang kuat” di Kangaroo jadi aparat tidak berani menindak,” imbuhnya.

Belum lama ini, Minggu (19/5) pagi lalu. Shuttle bus milik agen perjalanan Kangaroo “beradu kambing” dengan bus di Km 33, Desa Batuah, Loa Janan, Kukar, pada sekira 08.30 Wita. Berdasar informasi yang dihimpun Kaltim Post, peristiwa tersebut bermula ketika shuttle bus Kangaroo bernomor polisi KT 7141 AU yang dikemudikan Aswan melintas dari arah Samarinda menuju Balikpapan.

Tiba di lokasi kejadian, kondisi badan jalan tampak lurus dan menikung ke kiri. Saat itu, bus hendak mendahului truk di depannya. Nah, ketika kendaraan sudah melewati markah jalan, saat bersamaan di arah berlawanan ada bus bernomor polisi KT 7799 WG yang dikemudikan Aco.

Lantaran jarak yang sudah terlalu dekat, kedua kendaraan tak lagi bisa menghindari kecelakaan tersebut. "Kecelakaan terjadi, namun keduanya sempat saling menahan laju kendaraan. Sehingga tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materiel saja. Baik bus maupun mobil kondisinya rusak pada bagian depan," kata Kasat Lantas Polres Kukar AKP Ramadanil. 

Hanya, lanjut Ramadanil, kedua pihak bersepakat menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan alias berdamai. Pihaknya pun berharap pengguna jalan lebih berhati-hati dan tidak menyalip dalam kondisi tikungan. "Harapannya bisa jadi pelajaran bagi pengguna jalan serta pengusaha travel agar lebih berhati-hati," ujarnya.

Sebelumnya, 1 September 2018 angkutan umum Kangaroo tampaknya tak pernah lepas dari masalah. Transportasi massal dengan tujuan Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan itu kembali mengalami kecelakaan Sabtu (1/9).

Minibus yang mengangkut tiga penumpang itu remuk di Jalan Soekarno-Hatta Km 7,5, Balikpapan Utara. Informasi yang dihimpun Kaltim Post, minibus dengan nomor polisi KT 7126 AU itu bertolak dari pangkalan di Jalan Awang Long, Samarinda pukul 01.40 Wita. Dalam perjalanannya dari Samarinda ke Balikpapan, angkutan itu mengalami kecelakaan di Kilometer 7 sekitar pukul 04.30 Wita.

Tiga penumpang diketahui mengalami cedera. Mereka antara lain Yuki Ruliadi (46) warga Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung; Yulira Astutik (45) warga Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara; dan Yoppi Suryadi (35) warga Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Ketiganya lalu dibawa ke RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Adapun dari informasi diperoleh media ini, Irwan (29) sang sopir yang merupakan warga Kutai Kartanegara (Kukar) itu diduga mengantuk saat mengemudi minibus. Kendaraannya mengarah ke kiri atau pinggir jalan ketika berada di jalanan menikung di lokasi kecelakaan dari Samarinda menuju Balikpapan.

Minibus Kangaroo yang dikendarai Irwan pun lepas kendali. Walhasil, truk dengan nomor polisi B 9823 PYU yang tengah parkir di pinggir jalan ditabrak. “Minibus remuk. Sementara truk tidak begitu parah kerusakannya,” kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta bersama Kasat Lantas AKP Noordianto.

Akibatnya tabrakan itu, bodi sebelah kiri minibus putih itu ringsek. Sedangkan penumpang yang hendak menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan terpaksa terhenti. Mereka gagal berangkat ke luar kota. Tiket pesawat pun hangus. Penumpang pun langsung dibawa ke RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X