SYDNEY – Anthony Sinisuka Ginting nyaris kehilangan game pertama dalam babak 16 besar Australian Open 2019 kemarin. Bertanding di Quaycentre, Sydney, smes Ginting yang melebar ke sisi kiri lapangan membuat sang lawan, Sai Praneeth B, mencapai game point 20-17. Namun, Ginting terus mendesak dan memaksakan deuce yang berakhir dengan kemenangannya, 25-23.
Pada game kedua Ginting lebih dominan. Dia memanfaatkan kesempatan karena Praneeth tampak sudah menyerah. Ginting melaju ke perempatfinal dengan kemenangan 25-23, 21-9. Hari ini, Ginting menghadapi rekan senegarannya, Tommy Sugiarto. Ini bakal sulit. Dari tiga kali pertemuan sebelumnya, Ginting tak pernah menang.
Apalagi dalam dua laga pertama di Australian Open, Ginting selalu nyaris kalah karena sering melakukan error. Hal itu disoroti pelatih tunggal putra Hendri Saputra. ''Seharusnya hal seperti itu (error sendiri, Red) tidak boleh sering terjadi. Karena pasti rugi. Mestinya pemain bisa menyadari kalau sering mati sendiri resikonya bisa kalah,'' ulas Hendri ketika dihubungi kemarin.
Kondisi Ginting dan Tommy tahun ini memang berbeda. Sejak kalah di perempat final All England, penampilan mantan pemain nomor 3 dunia itu menurun terus. Dia tidak pernah melangkah lebih jauh dari babak kedua turnamen. Namun, di Australian Open kali ini, kepercayaan dirinya kembali. Tommy menang nyaman di dua laga pertama. Ginting harus sangat waspada.
Sementara itu, langkah Jonatan Christie ke perempatfinal lebih mulus. Dia mengalahkan pemain kualifikasi Tanongsak Saensombooksuk (Thailand) 21-15, 21-15 dalam 42 menit tadi malam. Namun, perjuangan Jojo hari ini bakal setengah mati. Sebab, dia sudah ditunggu Lin Dan.
Jojo hampir selalu tidak beruntung jika melawan juara dunia lima kali tersebut. Ini akan menjadi pertemuan ketujuh bagi mereka. Dari pertemuan itu, Jojo kalah empat kali. Kali terakhir mereka bertemu di final New Zealand Open 2018. Tapi, Jojo juga baru saja merebut gelar BWF Tour perdananya di turnamen yang sama bulan lalu.
''Dengan acuan dari New Zealand Open 2019, harapan saya Jojo tetap bisa masuk final dan juara,'' kata Hendri. Sementara itu, ganda campuran menjaga harapan untuk bisa menyumbang gelar. Ada dua wakil ke perempatfinal. Yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktvaianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Ganda putri dan putra masing-masing loloskan satu wakil. (gil/na)