Sedih Dengar Takbiran dari Tempat Kerja

- Jumat, 7 Juni 2019 | 10:38 WIB

Tidak semua orang bisa merayakan Lebaran dengan berkumpul bersama keluarga tercinta. Tanggung jawab pada tugas menjadi alasannya. Menahan rasa rindu demi kelancaran arus mudik.

 

Awalnya Berat

(Nila Novita Sari, Personel Air Traffic Control)

TAHUN ini menjadi tahun ketiga bagi Nila Novita Sari harus menahan rindu bertemu keluarga saat Lebaran. Dia tidak bisa pulang kampung. Tanggung jawab pekerjaan sebagai personel air traffic control (ATC) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta membuatnya harus stand by.

Di meja kerja, dia memandu ratusan pilot untuk mendarat dan lepas landas.

Sebelum ditempatkan di ATC Soekarno-Hatta sejak Februari 2018, Nila bertugas di Tanjung Pandan, Bangka Belitung. Saat mulai bekerja di Bangka Belitung, perempuan 26 tahun dengan satu anak itu sudah harus membiasakan diri untuk siap bertugas saat orang lain berbondong-bondong mudik di masa Lebaran. “Sedih sih denger takbiran. Biasanya kumpul di kampung sama keluarga, ini hanya bisa mendengar takbiran dari tempat kerja,” tutur Nila.

Awalnya memang berat untuk tidak berkumpul bersama keluarga saat hari raya. Namun, dukungan penuh dari orang tua agar lebih mementingkan profesionalitas kerja membuat Nila lebih kuat. Setidaknya bisa menahan kangen berkumpul di tengah-tengah keluarga. “Keluarga sudah tahu dengan risiko pekerjaan saya dan mau mengerti. Saya jadi lebih lega kalau keluarga tidak keberatan,” ungkap perempuan kelahiran Medan tersebut.

Saat masa Lebaran, kata Nila, pekerjaan relatif lebih berat dari biasanya. Sebab, jadwal penerbangan lebih banyak jika dibandingkan dengan hari biasa. “Traffic lebih ramai karena schedule penerbangan pasti bertambah saat Lebaran,” ujar Nila.

Saat Lebaran, sif kerja personel ATC pun tak berubah. Yakni, 4 jam kerja dan 2 jam istirahat. Nila selalu mengatur jadwal sifnya agar pada saat Hari Raya Idul Fitri tak kebagian tugas pagi. Dengan begitu, dia bisa pergi melaksanakan salat Id.

Personel ATC yang tetap masuk saat Lebaran seperti Nila biasanya baru bisa mengambil jatah cuti saat peak season Lebaran sudah lewat. Misalnya, H+7 Lebaran. “Sudah biasa seminggu setelah Lebaran baru pulang. Atau, kadang saat saya dan suami tidak bisa pulang kampung, orang tua kami yang berkunjung ke Jakarta supaya bisa berkumpul bersama,” urainya.

Lebaran kali ini Nila kembali harus menunda keinginan berkumpul bersama keluarga. Demi menjalankan tanggung jawab tugas, Nila sementara akan berlebaran di Jakarta bersama sang suami yang punya kampung halaman di Makassar. “Dinikmati saja, toh nanti cuti Lebaran akan terus di-rolling. Ada saatnya nanti saya bisa pulang saat Lebaran. Yang utama adalah menjalankan tanggung jawab pekerjaan,” ucapnya.

Si Komo Siap di Tol
(Tim Rescue Jasa Marga)

DI sebuah mes dekat gerbang tol Tambun, Bekasi, bersarang si Komo, truk besar dengan kekuatan mesin 15.000 cc. Komo adalah panggilan akrab yang diberikan para “pawang”. Yakni tim rescue Jasa Marga wilayah Jakarta-Bandung.

Didik Kaharto, 42, merupakan leader tim rescue Jasa Marga. Dia dan empat anak buahnya berjaga 24 jam di pos. Siaga jika tiba-tiba ada yang membutuhkan bantuan. Jika ada kecelakaan di tol, Didik dan timnya harus segera menggeber si Komo sampai ke TKP.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X