HEBOH DI MEDSOS..!! Uang di Rekening Hilang, Bank Telusuri Raibnya Uang Nasabah

- Selasa, 4 Juni 2019 | 17:09 WIB

SAMARINDA-Sejumlah lini masa Facebook dibanjiri keluhan tentang raibnya sejumlah uang di tabungan. Masalah itu kemudian menjadi viral lantaran diduga korbannya tak hanya satu orang.

Dari pantauan Kaltim Post, akun Facebook bernama Muchlis Arek Svy mengunggah tentang raibnya saldo di rekening bank miliknya. “Maaf gan mau tanya. Barusan saya dari ATM BNI. Rencana mau narik uang tunai. Tapi saldo saya kok tiba-tiba berkurang Rp 10 juta sendiri. Mau ke bank sudah tutup,” tulisnya dibagikan ke grup Facebook Bubuhan Samarinda, Minggu (2/6).

Unggahan Muchlis itu kemudian ditanggapi oleh ribuan orang. Bahkan banyak pula yang membagikan unggahan itu. Di antara mereka yang ikut berkomentar, juga ada yang mengaku mengalami kasus serupa. Ada pula yang menyebut, kasus itu merupakan skimming.

Muchlis yang coba dikonfirmasi media ini kemarin belum merespons. Ajakan pertemanan di akun Facebook-nya belum dikonfirmasi. Begitu juga saat awak koran ini mengirim pesan pribadi melalui fasilitas Facebook Messenger, juga belum direspons hingga tadi malam (3/6).

Dikonfirmasi soal itu, Pimpinan Cabang BNI Samarinda Nova Christo mengaku, sudah mendengar ramainya pembahasan saldo nasabah yang hilang. “Saya sudah dengar, tapi tahunya lewat grup di Facebook,” ujar pria yang akrab disapa Pak Ito itu kemarin.

Namun menurutnya, masalah itu merupakan hal yang wajar bagi netizen berkeluh kesah di media sosial (medsos). “Namanya juga orang kehilangan,” tambahnya. Pada intinya, lanjut dia, apa yang disampaikan nasabah, kemarin pagi sudah dilakukan inventarisasi dan bakal diteruskan ke kantor BNI pusat.

Bicara terkait dana yang hilang, bank tempatnya bekerja masih menelusuri terlebih dahulu. “Kalau memang permasalahan itu benar-benar kesalahan dari pihak bank, kami tetap bertanggung jawab,” tegas Ito.

Sayangnya, lantaran sekarang dalam masa cuti Lebaran, dia meminta nasabah untuk menunggu hingga operasional bank kembali normal. BNI sejauh ini belum ada langkah terkait koordinasi dengan kepolisian. “Kami masih ingin pemeriksaan di internal dulu,” ujarnya.

Dia juga belum bisa memastikan, yang menimpa nasabah disebut skimming atau sejenisnya. Namun, sesegera mungkin nasabah bisa mendapat kejelasan dari masalah yang tengah ramai diperbincangkan tersebut.

PERIKSA KORBAN

Adapun Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono menyebut, pihaknya belum menerima laporan dari nasabah bank atau korban yang mengalami berkurangnya saldo tabungan secara tiba-tiba. “Saya memang lihat ramai posting di medsos. Tapi yang jelas kasus seperti itu tidak bisa sembarangan juga,” ungkapnya.

Menurut perwira melati satu yang kemarin ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, dia juga tak bisa memastikan apakah ada sangkut-pautnya dengan penggunaan virtual private network (VPN). “Waktu itu (22 Mei) juga ramai tuh membahas pakai VPN. Tapi katanya data bisa bocor, makanya saya enggak pakai,” sambungnya.

Dia menilai, hal yang sedang ramai dibicarakan itu juga belum tentu kebenarannya. “Kalau memang ada laporan, penyelidikan kami pasti berjalan,” sambungnya. Namun, lanjut Sudarsono, tim Siber Reskrim Polresta Samarinda bakal menelusuri maraknya keluhan masyarakat tentang saldo yang berkurang tiba-tiba itu.

Harian ini juga berusaha mengonfirmasi salah satu pemilik akun bernama Rahmawati. “Ya, Mas. Pas ngambil lagi ada gangguan,” ujarnya. Namun sudah berkoordinasi dengan pihak bank. Dia mengaku saldo di tabungannya di salah satu bank berkurang. “Diminta kembali 20 hari lagi,” balasnya. Ditanya lebih jauh, pemilik akun dengan pengikut ratusan itu enggan membalas.

Kembali ke Sudarsono, pihaknya masih mencari sumber informasi terkait beberapa akun yang sempat menuliskan komentar perihal kehilangan uang di tabungan. “Meski belum ada laporan, anggota juga ingin memastikan dan mengecek langsung ke pemilik akun,” tegasnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X