Kasus Pembobolan Mobil di Jalan Cendana, Pelaku Utama Beraksi 10 Kali

- Selasa, 4 Juni 2019 | 11:09 WIB

SAMARINDAPolisi terus menggali keterangan seputar kasus pembobolan mobil Darwis (31) alias Gimpe, pengujung Mei lalu. Kemarin (3/6), polisi menggiringnya keluar ruang tahanan untuk digali kembali keterangannya.

Darwis tidak beraksi sendiri. Dia bersama Herianto (38) alias Coki. “Tapi saat ketahuan sama warga, dia (Herianto) yang menunggu di atas motor, langsung kabur,” ujar Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono. Hanya, pelarian Herianto tak berlangsung lama. Petugas meringkusnya di kediamannya, Jalan Yos Sudarso, Pelabuhan, Samarinda Kota, sekitar Pasar Pagi.

Senada dengan warga Jalan Cendana, Gang 11, Teluk Lerong Ulu, Sungai Kunjang, yang meringkus, Sudarsono pun geram dengan ulah Darwis. Dia menggaransi, dua pelaku tersebut akan berlebaran di penjara.

Khusus Darwis, diketahui ini adalah aksinya yang kesekian kali. “Catatannya sudah 10 kali,” ujar eks kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda itu. Salaman (42), warga yang mobilnya dibobol, sesaat sebelum kejadian, dia menepi untuk beristirahat sejenak. Nah, rekan Salaman memergoki pelaku ketika sudah mengambil tas berisi ponsel dan uang Rp 776 ribu. “Langsung dikejar. Pas mau dekat ke motor, karena temannya itu sudah jalan pelan-pelan sambil nunggu. Langsung ditangkap,” jelas Salaman. Namun, Herianto langsung tancap gas ketika tas sudah berpindah ke tangannya. Meninggalkan Darwis yang jadi bulan-bulanan warga.

Terkait aksi kejahatannya, Darwis enggan merespons. Dia memilih kembali ke ruang tahanan. Sementara Herianto, mengaku hanya diajak-ajak. “Disuruh ikut saja, dia (Darwis) yang buka pintu mobil sebelah kanan itu,” ujarnya. Semula dia tidak tahu tujuan temannya ketika mengajak jalan. “Tahu begitu saya enggak ikut,” tuturnya.

"Kami masih memeriksa terus keterangan keduanya. Karena status Darwis residivis, kami harus memeriksa mendalam,” jelas Sudarsono. Dia juga mengimbau, masyarakat agar belajar dari peristiwa-peristiwa yang sudah lalu. "Jangan taruh barang berharga sembarangan. Sekarang lengah sedikit bisa jadi korban kejahatan," pungkasnya. (*/dra/ndy/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X