Kejutan Buat Mereka yang Meragukan

- Senin, 3 Juni 2019 | 14:55 WIB

NEW YORK - Kisah tak sempurna harus dialami Anthony Joshua, petinju kelas berat paling tersohor di dunia. Sekalinya bertanding di luar kandang, AJ-sapaan karibnya-harus kehilangan empat sabuk juara dunia kelas berat miliknya sekaligus. Yakni WBA (Super), IBF, WBO dan IBO.

Kekalahan itu merupakan yang pertama buat AJ sepanjang karir profesionalnya. Terhitung sejak dia mulai pada 2013 silam. Adalah petinju asal Amerika Serikat, Andy Ruiz Jr yang menjadi tembok tebal buat AJ.

Ruiz pulalah yang membuat Joshua tersungkur dua kali di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat. Ketika terjatuh untuk kedua kalinya pada ronde ketujuh, Joshua dinyatakan tak mampu melanjutkan pertandingan oleh wasit Michael Griffin.

Daya tahan AJ sangat diuji dalam duel tersebut. cover yang dijalankan Ruiz cukup efektif membendung kombinasi jab-jab dan straight dari AJ. Joshua juga sempat menjatuhkan Ruiz pada ronde ketiga.

Tetapi, Ruiz yang berdarah Meksiko berupaya membuktikan pernyataannya sebelum pertandingan. Yakni, dia akan melakukan segala upaya untuk bisa mengalahkan Joshua, sang juara bertahan.

Setelah terjatuh, Ruiz perlahan menyerang balik AJ. Dalam kondisi tertekan, AJ sempat mengulur pertandingan dengan merangkul Ruiz, itu terjadi dalam beberapa kali kesempatan. Saat itu, kondisi AJ sudah lelah, kakinya tidak lagi tegap. Ruiz melakukan serangan beruntun dan membuat sang lawan jatuh untuk kedua kalinya.

Kemenangan tersebut bermakna besar buat petinju Amerika Serikat tersebut. Empat gelar sekaligus yang dia rebut dari tangan AJ merupakan kemenangan terbesarnya. "Saya telah bekerja sangat keras. Saya ingin membuktikan kepada semua orang yang meragukan saya, bahwa mereka salah," terang Ruiz dikutip Independent.

Meskipun 9,5 kg lebih berat, Ruiz membuktikan bahwa situasi itu tidak mengurangi kecepatan dan pergerakannya. Bahkan dengan bobot lebih besar dari AJ, Ruiz berhasil memanfaatkannya dengan sempurna.

"Sebelum pertandingan ini, saya selalu mengatakan, saya ingin bertarung dengan Joshua. Karena saya tahu, saya bisa mengalahkan dia," beber petinju dengan bobot 121,5 kg tersebut.

Sementara itu, promotor AJ, Eddie Hearn sudah menyiapkan duel ulangan pada musim dingin tahun ini. Nantinya, Joshua akan tampil di rumah sendiri, Inggris. Secara statistik, dia selalu memenangkan seluruh pertandingan yang dilakoninya di tanah Inggris Raya.

"Tinju adalah olahraga yang sulit, saya berlatih keras, dan saya dikalahkan petinju yang bagus," katanya. Meskipun demikian, AJ dengan sportif memberikan selamat kepada sang lawan. Selanjutnya berlatih lebih keras untuk momen pembalasan akhir tahun ini. (nap)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB
X